get app
inews
Aa Read Next : Kampung Sabin Cirebon: Destinasi Wisata Nuansa Bali Lengkap Harga Tiket, Rute, dan Tips Berkunjung

4 Tempat Paling Angker di Indramayu, Wisata Horor Pas buat Uji Nyali

Minggu, 18 Juni 2023 | 09:08 WIB
header img
Makam Buyut Tambi Foto: direktoripariwisata

KABUPATEN INDRAMAYU, iNewsCirebon.id -  Berikut 4 tempat paling angker yang ada di sekitar wilayah Kabupaten Indramayu, wisata horor pas buat mereka yang berani untuk uji nyali.

Kabupaten penghasil mangga nomer satu ini memang memiliki banyak destinasi wisata mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata kuliner hingga wisata horor.

Melansir dari berbagai sumber, berikut 4 tempat paling angker di Kabupaten Indramayu yang banyak digemari untuk wisata horor bagi mereka yang menyukai tantangan.

4 Tempat Paling Angker di Indramayu, Wisata Horor Pas untuk Uji Nyali

1. Sungai Cimanuk

Sungai Cimanuk merupakan sungai terpanjang kedua di Jawa Barat dengan panjang 180 km, dimana air yang mengalir ke arah timur laut dan bermuara di Laut Jawa, Kabupaten Indramayu.

Diyakini masyarakat, Sungai Cimanuk dihuni oleh siluman buaya putih yang kerap muncul pada malam hari. Kemunculan sosok buaya putih biasanya disertai iringan gamelan.

Selain itu, masyarakat desa di sekitar bantaran Sungai Cimanuk sejak tahun 1950-1980-an, sudah tidak asing lagi dengan penampakan-penampakan mistis di Cimanuk, seperti suara kuda berlari dan bala tentara tempo dulu yang hilir-mudik berjalan beriringan di atas Sungai Cimanuk.

2. Jembatan Eretan

Jembatan Eretan telah berdiri sejak masa penjajahan Jepang. Jembatan tersebut tampak terlihat lebih kecil dari jalur biasa. Ruas jembatan itu seperti penyempitan jalan.

Tambalan jalannya pun dirasa tak halus dan terasa bergelombang saat melintas. Oleh karenanya kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi akan sulit mengerem, ditambah jalan menurun selepas jembatan.

Kondisi penerangan di sepanjang jalan tersebut juga masih kurang. Memang untuk melintas di malam hari perlu ekstra hati-hati.

Namun, banyak cerita misterius yang terjadi di jembatan eretan. Para pengendara disarankan membunyikan klakson yang dianggap sebagai tanda permintaan izin kepada para penghuni jembatan.

Berdasarkan cerita masyarakat yang beekembang, konon telah terjadi banyam kecelakaan jika tidak membunyikan klakson.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Cirebon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut