KOTA CIREBON, iNews.id - Polres Cirebon Kota mengajak anggota geng motor untuk deklarasi anti geng motor, membubarkan diri, dan berubah menjadi organisasi masyarakat (ormas).
Tujuh kelompok geng motor hadir dan melakukan deklarasi yang berlangsung di halaman Pemkot Cirebon.
Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar mengatakan, kelompok geng motor sepakat melakukan deklarasi anti geng motor dan berubah menjadi ormas yang mendukung untuk kemajuan Kota Cirebon.
"Seluruh geng motor di Kota Cirebon sepakat melaksanakan deklarasi anti geng motor yang meresahkan masyarakat dan mengganggu keamanan dan ketertiban," kata Kapolres, Selasa (31/5/2022)
Fahri menambahkan, aksi geng motor di Cirebon tidak dapat ditolerir.
"Sangat meresahkan masyarakat, banyak pelanggaran hukum yang dilakukan, dan kami akan melakukan tindakan tegas terukur bila ada yang masih melanggar hukum," tuturnya.
Sementara Ketua Umum XTC Indonesia Donny Akbar mengatakan, XTC dan beberapa kelompok motor lainnya sudah bertransformasi menjadi ormas dan lembaga swadaya masyarakat.
"Saya tegaskan kepada adik-adik kami, kita sudah berubah, tidak berprilaku liar. Mari kita jaga situasi aman dan nyaman," ujarnya.
Donny mengaku tidak main-main dalam membangun citra positif di masyarakat. XTC sudah bertransformasi menjadi ormas sejak 2012.
"Kami sudah menjadi Ormas, tapi perlu usaha keras untuk menghilangkan stigma geng motor di masyarakat. Kami akan tunjukan perubahan prilaku dan melakukan program pembinaan untuk para anggota," pungkasnya.
Editor : Miftahudin