Logo Network
Network

Kisah Pria Tak Lulus SD, Dulu Hidup Susah Kini Sukses Jadi Pengusaha Es Krim Punya 700 Karyawan

Tim Liputan
.
Jum'at, 11 November 2022 | 17:17 WIB
Kisah Pria Tak Lulus SD, Dulu Hidup Susah Kini Sukses Jadi Pengusaha Es Krim Punya 700 Karyawan
Kisah sanawi yang sukses jadi pengusaha es krim (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Kisah inspiratif datang dari pria tak tamat SD. Ia bernama Sanawi. Masa kecilnya tak seperti kebanyakan orang, ia hanya sanggup menempuh pendidikan sampai kelas 1 SD. Meski demikian, Sanawi sukses menjadi pengusaha es krim.

Melansir dari kanal YouTube Sanawi Vanesa, Sanawi berasal dari Blora, Jawa Tengah. Masa kecilnya dihabiskan untuk menggembala ternak milik orang lain.

Hidup serba pas-pasan membuat keluarga Sanawi saat itu memandang pendidikan bukan satu prioritas. Hingga akhirnya di usianya yang masih sangat muda, Sanawi memberanikan diri mengadu nasib di Jakarta.

Di usia 16 tahun, Sanawi memulai karier dengan menawarkan jasa pengecatan. Namun nasib baik belum menghampirinya. Hingga akhirnya Sanawi merantau lagi ke Samarinda untuk berjualan es krim keliling.

"Saya itu dulu kerja di bangunan. Kuli angkat-angkat semen. Habis itu jualan es, ikut orang. Lalu terus-terus berkembang jualan es, keliling pakai sepeda. Alhamdulillah sekarang sudah mengerjakan ratusan orang, mitra saya," ujar Sanawi dikutip dari kanal YouTube Sanawi Vanesa (11/11/2022).

Sadar akan pentingnya membaca dan menulis. Pada tahun 2011, Sanawi mulai gigih belajar membaca suatu kalimat dan menulis tiap kata. Bahkan, tanpa rasa malu dia selalu minta diajarkan oleh anaknya.

Mengenang masa muda, Sanawi mengisahkan kenangan paling pahit dalam hidupnya. Semasa remaja, dia yang hendak ikut merantau dari kampung ke Jakarta selalu ditolak. Sampai pernah suatu ketika, dirinya ditinggal sendirian di terminal. Rombongannya berangkat ke Jakarta tanpa Sanawi.

"Kan orang satu kampung itu sering merantau ke Jakarta. Iya tapi saya pas mau numpang ke Jakarta nggak ada yang mau. Setiap tak tanyain, nggak mau, itu nggak mau. Katanya karena paling miskin dan paling jelek sendiri gitu lho. Sampai terminal saja ditinggal. Itu cerita yang paling pahit itu Bang," kata Sanawi.

Melalui usaha distributornya serta kerja keras yang Sanawi lakukan tentu membuahkan hasil. Sanawi sukses memiliki 400 pengecer yang didapatkan hingga 2010.

Hingga tahun 2021, Sanawi memiliki 700 mitra dengan 27 sub distributor yang tersebar di Kalimantan, Sulawesi, dan Jakarta. Melalui es krim branding Vanesa itu, dia kini memiliki pabrik es krim di kawasan Kudus, Jawa Tengah.

Editor : Windi Trikusumawati

Follow Berita iNews Cirebon di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.