get app
inews
Aa Read Next : Kisah Kopka Azmiadi Gadai Motor demi Sewa Alat Berat untuk Urai Kemacetan

Kisah Bos Sawit yang Bangkit dari Lilitan Utang dengan Rajin Sedekah

Minggu, 09 Oktober 2022 | 22:26 WIB
header img
Kisah bos sawit yang bangkit dari lilitan utang dengan rajin sedekah. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Ada kisah inspiratif dari bos sawit ini yang bangkit dari lilitan utang dengan rajin sedekah. Ia adalah Heppy Trenggono, pria yang lahir di Batang, Jawa Tengah pada 20 April 1967. Heppy merupakan founder dan CEO United Balimuda Group yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, industri makanan dan alat berat.

Pada tahun 1989, Heppy bekerja di perusahaan United Tractor sebagai system analist hingga 1995. Tak hanya itu, dia juga sempat bekerja di Indomobil sebagai Asisten Manager selama 4 tahun hingga 1999 dan melanjutkan karir di Stasiun Televisi LaTivi sebagai direktur teknik selama 5 tahun.

Tidak hanya bekerja di LaTivi, Heppy juga mencoba untuk menjadi pengusaha dengan mendirikan PT Balimuda Persada pada 2022. Perusahaan tersebut bergerak di bidang alat-alat berat.

Dengan demikian, dia banyak mengajukan pinjaman ke bank untuk mendukung rencana bisnisnya. Namun, Heppy mulai mengalami masa sulit pada 2007 hingga colapse karena banyaknya ekspansi yang dilakukan dan pembayaran dari klien yang macet hingga harus berutang Rp62 miliar.

Mencoba bangkit dari keterpurukan, Heppy mengubah arah bisnis perusahaan. Dari bergerak di bidang kontraktor kelapa sawit bertransformasi menjadi broker untuk perusahaan-perusahaan yang ingin terjun di bisnis kelapa sawit.

Hingga akhirnya perusahannya mulai menunjukkan kinerja positif dan dapat memiliki kebun kelapa sawit. Dalam tempo tiga tahun, utang tersebut dapat dilunasinya. Tak hanya sukses sebagai pengusaha, Heppy juga dikenal sebagai sosok yang rajin bersedekah.

Bahkan, sampai sekarang, dia masih sering memberikan sarapan kepada para masyarakat tidak mampu atau fakir miskin. Dia meyakini berbagi dengan sesama akan membawa manfaat yang baik untuknya.

"Ada satu hadist Rasulullah yang mengatakan, jika kamu melakukan keburukan maka tutupi keburukan itu dengan kebaikan sebanyak-banyaknya karena kebaikan ini menjadi semacam insurance. Sama seperti orang bersedekah, orang yang bersedekah tidak akan miskin," kata Heppy, dikutip dari kanal YouTube Business Inspiration TV.

Menurut Heppy, sedekah merupakan salah satu mentalitas atau salah satu cara bermain (kegiatan) yang harus dilakukan oleh semua para pengusaha.

"Menurut saya, sedekah menjadi salah satu mentalitas, salah satu karakter, salah satu cara bermain yang harus dimiliki oleh semua pengusaha," imbuhnya.

Itulah kisah bos sawit yang bangkit dari lilitan utang dengan rajin sedekah.

Editor : Windi Trikusumawati

Follow Berita iNews Cirebon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut