5. Membintangi Iklan
Selain sinetron, Nikita Willy juga terkenal sebagai bintang iklan yang membintangi berbagai jenis iklan. Diperkirakan, untuk setiap iklan yang dibintangi Nikita Willy, ia dibayar Rp300 juta hingga Rp500 juta untuk setiap iklan yang ditayangkan selama satu tahun.
4. Membintangi Sinetron
Sudah bukan rahasia lagi jika penghasilan Nikita Willy dari sinetron mampu memberikannya kekayaan yang melimpah. Pasalnya, Nikita Willy memang merupakan salah satu pesinetron yang sukses. Ia membintangi banyak sinetron bahkan sejak usianya masih kecil.
Hampir setiap judul sinetron pasti mendapuknya sebagai pemeran utama. Tak heran, kini Nikita Willy bergelimang harta.
3. Bisnis Properti
Memulai bisnis properti bukan hal yang baru lagi bagi Nikita Willy. Ia memang sudah tertarik untuk menginvestasikan penghasilannya ke properti bahkan sejak ia masih kecil. Melalui sang ibu, Nikita berinvestasi properti mulai dari rumah hingga apartemen. Ibunya yang membantu membeli dan mengelolanya. Kini keluarga Nikita Willy telah memiliki beberapa bisnis properti berupa apartemen, town house, dan kompleks perumahan seperti Winona Residence.
2. Bisnis Kecantikan
Selain berbisnis perhiasan, Nikita Willy juga memiliki bisnis di bidang kecantikan. Ia memiliki bisnis kecantikan yang ia namakan Dreamy Clinic. Saat ini, bisnis kecantikan Nikita Willy telah berkembang dan menciptakan merek skincare sendiri. Bisnis kecantikan ini juga menjadi salah satu penyumbang pundi-pundi kekayaan Nikita Willy.
1. Bisnis Perhiasan
Salah satu sumber kekayaan Nikita Willy adalah dari bisnis emasnya. Seperti yang diketahui bahwa Nikita Willy memiliki bisnis di bidang jual beli perhiasan yakni Nikita Willy Gold.
Semakin banyak orang yang mulai merambah ke dunia investasi membuka peluang bisnis yang dimanfaatkan oleh Nikita Willy untuk membuka bisnis jual beli perhiasan ini. Ia bekerja sama dengan toko emas Semar Nusantara dan Tokopedia untuk mengembangkan bisnisnya di bidang perhiasan ini.
Nah, itulah sumber kekyaan Nikita Willy, yang membuatnya tajir melintir. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan pembaca semua.
Editor : Miftahudin