get app
inews
Aa Text
Read Next : Desa Kalisapu Cirebon Sabet Penghargaan KPPN Award Peringkat Pertama, Ini Alasanya

Gelar FGD, KPPN Cirebon Evaluasi Pelaksanaan Anggaran BLU/BLUD

Rabu, 14 September 2022 | 21:35 WIB
header img
Kepala KPPN Cirebon Lili Khamiliyah, saat membuak Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pelaksanaan Anggaran BLU dan BLUD. (Foto: Istimewa)

KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Gelar Focus Group Discussion (FGD), KPPN Cirebon evaluasi pelaksanaan anggaran BLU/BLUD. KPPN Cirebon menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pelaksanaan Anggaran BLU dan BLUD kemarin secara daring dengan peserta seluruh BLU, BLUD serta perwakilan Pemda di wilayah kerja KPPN Cirebon. 

Badan Layanan Umum (BLU) adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. 

Kepala KPPN Cirebon Lili Khamiliyah, megatakan tren yang berkembang saat ini, unit pemerintah yang tugas dan fungsinya memberi layanan kepada masyarakat didorong untuk menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum, atau dikenal sebagai PPK BLU. Pola pengelolaan keuangan BLU diharapkan menjadi solusi untuk peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat di tengah keterbatasan anggaran pemerintah.

"Konsep pengelolaan keuangan BLU tertuang dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara yang diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan BLU sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012." ujarnya.

Lili Khamiliyah, juga mengatakan, pola pengelolaan keuangan badan layanan umum pada instansi Pemerintah Pusat (K/L) disebut BLU, sedangkan instansi milik pemerintah daerah disebut BLUD. Dalam rangka penguatan dan pengembangan tugas dan fungsi KPPN sebagai pengelola perbendaharaan dan fiskal di daerah.

"Kegiatan ini bertujuan untuk sharing dan diskusi terkait konsep dan best practice pengelolaan keuang BLU/BLUD serta untuk memahami profil BLU/BLUD dan berbagai permasalahannya sehingga dapat menjadi masukan dalam pengambilan keputusan dan penetapan kebijakan kedepannya. Kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan agar terjalin komunikasi dan sinergi yang produktif diantara KPPN dan para stakeholders pengelolaan keuangan negara di daerah," katanya.

Lili Khamiliyah juga menambahkan, perlu dilakukan kolaborasi untuk KPPN Cirebon dengan Pemda  wilayah kerja KPPN. Saat ini terdapat 3 BLU dan 137 BLUD di wilayah kerja KPPN Cirebon yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu. 

Tiga BLU tersebut adalah Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu, Rumah Sakit Ciremai dan IAIN Syech Nurjati Cirebon. Adapun seratus tiga puluh tujuh BLUD dimaksud adalah sebagai berikut :

  • Wilayah Kota Cirebon, terdiri dari 22 Puskemas dan 1 rumah sakit (RSUD Gunung Jati)
  • Wilayah Kabupaten Cirebon, terdiri dari 60 Puskesmas dan 2 rumah sakit (RSUD Waled dan RSUD Arjawinangun
  • Wilayah Kabupaten Indramayu, terdiri dari 49 Puskesmas dan 3 rumah sakit (RSUD Indramayu, RSUD Pantura M.A Sentot Patrol dan RSUD Mursid Ibnu Syafiuddin)


 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut