JAKARTA, iNews.id - Harta karun adalah kekayaan yang selalu digambarkan berbentuk tumpukan koin emas, perhiasan, dan benda-benda berharga dari masa lampau. Namun ada juga harta karun yang mengandung nilai sejarah tinggi untuk sebuah bangsa maupun peradaban.
Keberadaan harta karun menjadi salah satu misteri dunia yang kerap menimbulkan rasa penasaran. Tak sedikit arkeolog bahkan pemburu harta karun yang melakukan penelitian dan pencarian karena meyakini harta karun bersejaran bukan sekadar dongeng.
Seorang arkeolog biasanya membutuhkan waktu hingga puluhan tahun untuk menemukan sebuah harta karun, namun ternyata ada juga orang-orang di dunia ini yang sangat beruntung, mereka dengan tidak sengaja menemukan sebuah peninggalan yang bernilai sejarah tinggi.
Ada 5 penemuan harta karun paling bersejarah secara tak disengaja yang menarik untuk disimak. Pasalnya, harta karun itu bukan ditemukan oleh arkeolog, melainkan orang biasa bahkan hewan peliharaan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 penemuan harta karun bersejarah secara tak disengaja:
1. Terra Cotta Army (China)
Pada tahun 1974, ada sekelompok petani Cina yang kebetulan menemukan salah satu harta karun terbesar dalam sejarah China, yaitu makam kaisar pertama Dinasti Qin. Tujuh orang petani sedang menggali sumur di dekat kota Xian ketika salah satu sekop milik petani bernama Yang Zhifa mengenai kepala patung yang terkubur.
Mereka awalnya mengira telah menemukan patung perunggu atau patung Buddha kuno, tetapi ketika para arkeolog melakukan penggalian lebih lanjut, yang mereka temukan itu adalah salah satu dari sekitar 7.000 tentara Terra Cotta seukuran manusia. Dilansir World History, Terakota Army adalah patung tanah liat yang terdiri dari 7.000 patung prajurit, 600 kuda, dan 100 kereta.
Patung-patung ini merupakan bagian dari makam Shi Huangdi, penguasa pertama Kekaisaran Tiongkok yang juga merupakan pendiri Dinasti Qin. Memerintah tahun 221 SM hingga 210 SM, ia dikenal sebagai kaisar lalim yang terobsesi pada keabadian.
2. Gua Lascaux (Prancis)
Penemuan gua ini bisa dibilang unik. Berawal pada bulan September 1940, ketika Marcel Ravidat dan ketiga temannya menjelajahi hutan dekat Montignac. Tanpa disengaja, anjing milik Marcel jatuh ke dalam lubang besar yang merupakan atap dari sebuah gua.
Bertekad untuk menyelamatkan anjingnya, ia bersama teman-temannya pun nekat menuruni lubang tersebut dan tak disangka, mereka menemukan sebuah gua kuno yang sekarang dinamakan Gua Lascaux.
Gua Lascaux adalah gua yang menyimpan banyak lukisan kuno didalamnya. Diduga lukisan tersebut sudah ada sejak 17.000 tahun yang lalu. Orang-orang pada masa itu memberi gambaran terhadap lukisan dari hewan yang dilihatnya selama melakukan perburuan.
3. Venus de Milo (Yunani)
Venus de Milo pertama kali ditemukan oleh Yorgos Kentrotas dan putranya pada 8 April 1820, di reruntuhan Milos Kuno. Yorgos secara tidak sengaja menemukan bagian atasnya saat mencoba menyelamatkan blok bangunan marmer dari tumpukan reruntuhan kuno.
Berita tentang penemuan patung kuno itu nyatanya menarik perhatian seorang perwira Prancis bernama Olivier Voutier yang kebetulan sedang menggali barang antik di dekatnya. Setelah menyuap Kentrotas untuk membantunya, Olivier menggali bagian bawah yang berisi kaki Venus yang terbungkus.
Dia kemudian membujuk duta besar Prancis untuk Kekaisaran Ottoman untuk membeli patung itu, dan pada tahun 1821 patung itu dipersembahkan kepada Raja Louis XVIII dan disumbangkan ke Louvre. Venus de Milo adalah patung marmer dewi cinta Yunani Kuno yang bernama Aphrodite.
Patung ini dibuat antara tahun 130 SM hingga 100 SM, dan merupakan karya seorang pemahat Helenistik Alexandros.
4. The Dead Sea Scrolls (Palestina)
Pada tahun 1946, seorang penggembala remaja Badui bernama Muhammad edh-Dhib melewati gua itu sambil membawa kambingnya. Entah apa yang terjadi, salah satu anak kambingnya hilang.
Dilansir Telegraph, Muhammad edh-Dhib berusaha menemukan anak kambing tersebut dengan melempar kerikil ke arah gua. Ia amat terkejut ketika mendengar suara seperti pecahan tembikar.
Ketika dia pergi ke dalam gua tersebut untuk menyelidiki, dia menemukan beberapa guci berisi kumpulan gulungan papirus atau manuskrip kuno yang disembunyikan dalam tembikar. Mereka yang tidak mengetahui nilai manuskrip kuno tersebut menjualnya ke pedagang barang antik dengan harga 50 dolar AS.
Mendengar penemuan tersebut, para arkeolog berusaha mencari lebih banyak manuskrip lainnya dan menemukan 981 manuskrip kuno. Kini semua manuskrip ini tersimpan di The Israel Museum yang berada di Yerusalem, Palestina.
5. Derinkuyu Underground City (Turki)
Kota kuno ini pertama kali ditemukan oleh seorang penduduk lokal tahun 1963. Awalnya, pria yang tidak diketahui namanya itu bermaksud merobohkan dinding rumahnya.
Namun, dinding yang roboh itu justru membuka jalan menuju sebuah terowongan tersembunyi. Lorong tersebut mengarah ke kota bawah tanah berusia 3.000 tahun yang kemudian dikenal dengan nama Derinkuyu Underground City. Derinkuyu merupakan sebuah kota yang dibangun di bawah tanah dengan menggali batuan-batuan yang tidak terlalu keras.
Kota bawah tanah ini pernah diukir tangan dari abu vulkanik oleh penduduk kuno. Dilansir The Culture Trip, Derinkuyu Underground City terletak 60 sampai 75 meter di bawah tanah. Menurut penelitian, Derinkuyu dibangun oleh orang Frigia selama abad ke-8 SM dan dapat menampung sekitar 20 ribu jiwa.
Layaknya sebuah kota, Derinkuyu terdiri dari rumah penduduk, tempat pertemuan, tempat perlindungan, pasar, kuil ibadah, hingga kandang kuda yang dihubungkan dengan terowongan dan tangga. Hebatnya lagi, kota ini bisa berubah fungsi menjadi tempat persembunyian yang aman.
Editor : Miftahudin