Disinggung apakah Hepatitis akut tersebut ditimbulkan karena vaksin Covid-19, dr. Imam mengatakan hepatitis akut tersebut tidak ada hubungaanya dengan virus Covid-19.
"Seperti kasus di Jakarta, dari tiga orang, dua diantara sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dan satu orang belum mendapatkan vaksin, artinya itu tidak bisa dihubungkan dengan virus Covid-19," ungkapnya.
Lalu kenapa kasus hepatitis akut hanya ditemukan menyerang pada anak usia 1 bulan hingga 16 tahun, dr. Imam sendiri belum bisa menjelaskan secara pasti, karena hepatitis akut sendiri belum diketahui penyebabnya.
"Ada kemungkinan karena daya tahan tubuh anak belum terbentuk secara sempurna," katanya.
Masyarakat diminta tidak terlalu panik namun tetap waspada, dan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan, apalagi pandemi sekarang belum berakhir.
Editor : Miftahudin