15.Curug Sempong
Curug Sempong menjadi salah satu tempat wisata di majalengka yang hits. Untuk masuk dibutuhkan perjuangan karena harus menuruni bukit yang curam dan sedikit licin. Memiliki ketinggian 10 meter dan dua kolam dibawahnya.
Kedalaman Curug Sempong sekitar 6 meter sehingga tidak disarankan untuk berenang namun jika anda bisa berenang tak salah untuk mencoba kesegaran airnya. Berlokasi Desa Sidamukti, Jawa Barat.
16.Situ Cipanten
Situ Cipanten memiliki luas 1 hektar dan sudah ada sejak tahun 1973. Di situ cipanten kita dapat piknik, bermain perahu angsa, hingga berfoto dengan view yang sangat keren.
Selain hanya dijadikan tempat wisata Majalengka saja, situ cipanten juga berfungsi sebagai pengairan dan perikanan. Berlokasi di Desa Gunung Kuning, Sindang, Majalengka.
17.Telaga Herang
Telaga Herang menyajikan sebuah suasana desa yang sangat asri. Telaga herang memiliki kolam ikan yang sangat besar dengan air yang biru juga jernih dan pepohonan rindang di sekitarnya.
Nuansa alamnya sangat terjaga sekali sehingga membuat kita betah dan nyaman untuk bersantai. Talaga Herang berlokasi di Lengkong Kulon, Sindangwangi, Majalengka.
18.Telaga Nila
Telaga Nila adalah salah satu spot snorkeling terbaik yang ada di Majalengka. Talaga Nila memimiki air yang biru dan jernih sehingga sangat nyaman untuk berenang hingga snorkeling.
Di pinggiran telaga nila ada banyak pepohonan rimbun yang hijau sehingga suasana menjadi adem dan cantik. Telaga Nila memiliki julukan karena keindahannya sebagai Danau Tosca dan Blue Lagoon. Berlokasi di Desa Jerukleueut, Sindangwangi, Majalengka.
19.Situ Janawi Payung
Situ Janawi Payung adalah salah satu danau yang sangat eksotis di Majalengka.
Danau yang memiliki pulau kecil di tengah-tengahnya dan ditambah dengan tumbuhan teratai serta eceng gondok yang membuat tampilannya semakin unik dan eksotis.
Situ Janawi Payung juga memiliki kolam mata air yang jernih dan segar dan dapat berenang di dalamnya. Berlokasi di Desa Payung, Rajagalug.
20.Museum Telaga Manggung
Talaga Manggung menjadi pembeda karena kali ini adalah wisata yang memiliki basis edukasi yang lokasinya berada di Desa Talaga Wetan. Dari pusat kota jaraknya hanya 26 km saja.
Di Museum Talaga Manggung kita dapat melihat barang-barang peninggalan Kerajaan Talaga Manggung seperti kereta kencana, peralatan perang, hingga alat kesenian tradisionalnya.
Telaga manggung memiliki tiga ruangan di dalamnya, Pada ruangan pertama terdapat silsilah keluarga kerajaan, sementara ruangan kedua dan ketiga berisi alat kesenian dan alat perang. Museum Telaga Manggung berlokasi di Jl. Talaga Majalengka No. 1, Talagawetan, Talaga, Talagawetan, Kec. Talaga, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
21.Gunung Cakrabuana
Gunung Cakrabuana adalah gunung yang memiliki keunikan. Selain jadi tempat pendakian, gunung ini berlokasi di tiga daerah, yakni Majalengka, Garut, dan Tasikmalaya.
Memiliki empat jalur pendakian yakni jalur Bunar Pageurangeung Tasikmalaya, jalur Malangbot Garut, Jalur Cakrawati Lemah Putih Lemah Sugih, dan Jalur Sukanyiru Wado Sumedang.
Gunung Cakrabuana adalah hulu dari sungai Citanduy dan Cimanik dan berlokasi di Desa Lemahputih, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka.
22.Hutan Pinus Darmacaang
Hutan Pinus Darmacaang yang berlokasi di desa d Darmacaang, memiliki pemandangan yang indah serta udara yang sangat sejuk. Deretan hammock yang dapat disewa bagi para pengunjung selama seharian.
Hutan Pinus Darmacaang menjadi tempat favorit untuk menikmati nasi liwet khas Sunda. Berlokasi di Desa Darmacaang, kecamatan Cikoneng, kabupaten Ciamis.
23.Taman Kadipaten
Taman Kadipaten salah satu taman yang ada di kecamatan Kadipaten kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat. Tempat yang berlokasi di area pasar Kadipaten.
Walaupun berada di area pasar, bangunan ini terbilang sangat bagus dan mempunyai background yang menyerupai Malioboro sehingga banyak pengunjung yang menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata di majalengka dengan view aesthetic. Berlokasi di Jl. Majalengka-Kadipaten No.10, RT.02, Kadipaten, Kec. Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta