JAKARTA, iNewsCirebon.id Cerita Ibu Eny bersama anak semata wayangnya Tiko yang tinggal di rumah mewah yang terbengkalai, menarik terus diikuti kisahnya.
Baru baru ini, Ibu Eny pergi ke Madiun untuk menemui saudaranya merupakan keluarga besar mantan suaminya bersama Tiko anak lelakinya.
Dikutip dari Kanal Youtube DenDenny Sabtu (25/2/2023), Ibu Eny dan Tiko menuju Madiun dengan melakukan perjalanan darat menggunakan mobil pribadi. Ibu Eny dan Tiko terlihat bahagia selama perjalanan, lantaran terlihat tidak sabar ingin bertemu dengan sudaranya.
Selama perjalanan Ibu Eny dan Tiko ditemani dua orang yang ikut mengantarkan ke Madiun. Selama perjalanan digambarkan dalam video tersebut, Ibu Eny dan Tiko terlihat menikmati perjalanan.
Bahkan sempat berhenti di rest area di wilayah Tegal Jawa Tengah, sambil istirahat dan menyantap makanan serta membeli oleh-oleh telor asin.
Perjalanan ke Madiun kemudian dilanjutkan dengan melalui tol Semarang. Sesampainya di Madiun, Ibu Eny dan Tiko akhirnya bertemu dengan saudaranya. Sesampainya di tempat tujuan sudah menunggu saudaranya di Ngawi.
Ternyata saudara Ibu Eny merupakan keluarga bukan sembarangan, terlihat dari rumah yang disinggahi. Bangunan yang serba etnik dan terbuat dari kayu jati, didominasi dengan ukiran dan ornamen jawa kuno mirip kasultanan kraton.
Memperlihatnya jika pemilik rumah memiliki jiwa seni yang tinggi. Terlebih terlihat banyak peninggalan barang-barang kuno yang memberi kesan kembali ke masa lalu ditahun 70an.
Selain disambut bahagia, Ibu Eny diberi sungguhan makanan tradisional khas jawa yang kerap kali dijumpai di perkampungan dan menyantap makanan sego pecel.
Tidak hanya sekadar pergi ke Madiun, Tiko dan Ibu Eny juga akan berziarah ke suatu tempat.
Kisah Ibu Eny dan Tiko yang tinggal di rumah mewah terbengkalai, mulai viral di media sosial setelah sejumlah youtuber dan media memberitakan kisahnya. Hingga akhirnya banyak warga dan netizen merasa iba serta pihak terkait turun tangan membantu membawa Ibu Eny ke rumah sakit.
Kini Ibu Eny sudah bisa menikmati hidup normal layaknya warga yang lain dengan rumah yang sudah dibersihkan.
Editor : Miftahudin