Herman Khaeron menambahkan, dirinya sudah meminta untuk melakukan Fokus Grup Discussion (FGD) dengan Kementerian Koperasi di Cirebon, karena banyaknya kasus perkoperasian yang merugikan masyarakat seperti salah satunya kasus Indo Surya, ada juga kasus Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) ada beberapa koperasi yang bermasalah dengan masyarakat.
"Saya sendiri agak pesimis, mereka bisa mengembalikan uang itu, ya kalau tidak ada upaya dari pemerintah yang keras, oleh karena itu, regulasinya harus kita rubah dulu perundang-undangannya, harus kita revisi supaya betul-betul berpihak kepada masyarakat", terangnya.
Hero sendiri melanjutkan, perpaduan antara investasi koperasi dan mungkin nanti pihaknya mendorong juga dari Kementerian BUMN untuk menjadi fasilitasinya.
"Ini akan sangat baik untuk bisa memberikan optimisme kedepan, bahwa penciptaan lapangan kerja bukan hanya dari sektor-sektor usaha besar, bukan hanya dari korporasi-korporasi besar, bukan hanya dari pabrik, bukan hanya dari membangun apa namanya Money Patcher, tetapi justru yang lebih fundamental untuk membangun ekonomi rakyat yang berbasiskan terhadap usaha kecil", jelasnya.
Kementerian Perdagangan sekarang, tambah Herman Khaeron, sedang membina juga ke arah digitalisasi baik digitalisasi terhadap sistem perizinan maupun terhadap pemasaran.
"Nanti kita bisa padukanlah, saya akan memulai tahun ini dengan Kementrian Investasi BKPM, setelah ini saya akan datangkan Kementerian Koperasi kesini dan setelah itu BUMN dan kemudian kita juga akan padukan dengan badan-badan lain yang sekiranya bisa meningkatkan khususnya adalah bagi konstituen di wilayah daerah pemilihan saya di Cirebon," tukas Hero.
Editor : Miftahudin