MATARAM, iNews.id - Perhelatan MotoGP yang semula akan diadakan di Sirkuit Mandalika tahun ini resmi dibatalkan. Keputusan tersebut tak lepas dari persoalan pandemi Covid-19 yang membuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mengalami dampak paling signifikan.
Ajang tersebut kabarnya akan digelar pada Maret tahun depan. Hal tersebut pun diharapkan mampu meningkatkan pariwisata di Mandalika dan Lombok yang kena imbas pandemi setahun belakangan ini. Tak hanya itu, perhelatan World Superbike (WSBK) 2021 di Mandalika juga diharapkan mampu mendongkrak wisata di wilayah Nusa Tenggara Barat itu.
Demikian diungkapkan oleh Herry Rachmad Wijaya, Plt Diektur Poltekpar Lombok dalam acara diskusi yang diadakan tiket.com Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Politeknik Pariwisata Lombok pada Sabtu 19 Juni di Mataram.
"Pemerintah menaruh perhatian pada 5DSP Indonesia, salah satunya di pulau Lombok, yaitu Mandalika. Kemenparekraf telah bekerjasama dengan tiket.com untuk menggelar sejumlah kegiatan guna meningkatkan pariwisata di 5DSP," kata Herry.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan forum diskusi ini, dapat semakin mendukung kesiapan para pelaku pariwisata Mandalika dalam menyambut kebangkitan pariwisata Indonesia, khususnya jelang perhelatan internasional, yaitu World Superbike dan MotoGP," kata dia.
Kemudian, Noor Hadi, Tenaga Ahli Menteri Bidang Organisasi, Tata Laksana, dan Hubungan Antar Lembaga, Kemenparekraf menambahkan, untuk membangkitkan industri pariwisata di Lombok pelaku industri wisata juga harus benar-benar mempersiapkan destinasi-destinasi agar bisa dipasarkan ke wisatawan.
"Tentunya, dengan menerapkan CHSE yakni Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan). Saat ini semua siap, makanya wisata bisa beradaptasi dengan teknologi saat ini, yaitu digital marketing," katanya.
Acara diskusi forum tersebut juga menjadi ajang bagi para pelaku wisata untuk memecahkan berbagai isu pariwisata, serta membahas persiapan dalam menyambut MotoGP Mandalika. Dengan semakin gencarnya pembangunan infrastruktur, mata dunia pun terus menyoroti persiapan Mandalika sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara.
Sedangkan, bagi para pelaku wisata dari perhotelan, tempat wisata, dan penyedia akomodasi seperti homestay, salah satu persiapan dalam menyambut ajang global ini adalah dengan menjalankan program inisiatif dari Kemenparekraf, yaitu InDOnesia CARE yang memastikan, tempat wisata dan akomodasi menerapkan protokol kesehatan dan tersertifikasi CHSE (Clean, Healthy Safety and Environment).
Editor : Miftahudin