Logo Network
Network

Bupati Karawang Bongkar Identitas Lansia yang Mengaku Imam Mahdi, Ini Faktanya

Mery
.
Jum'at, 02 Desember 2022 | 09:22 WIB
Bupati Karawang Bongkar Identitas Lansia yang Mengaku Imam Mahdi, Ini Faktanya
Bupati Karawang bongkar identitas lansia yang mengaku sebagai Imam Mahdi. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Bupati Karawang Cellica Nurachadiana membongkar identitas lansia yang mengaku sebagai Imam Mahdi yang membuat heboh masyarakat atas pengakuan tiga lansia yang menyebut dirinya sebagai Imam Mahdi, Ratu Sunda dan Ratu Adil.

Orang nomor satu di Kabupaten Karawang itu mengaku langsung memerintahkan aparat setempat untuk menelusuri identitas orang tersebut.

"Bismillah, menanggapi video viralnya warga yang mengatasnamakan Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia, hari ini saya memerintahkan aparat setempat untuk melakukan penelusuran dan pengecekan yang bersangkutan," tulis Cellica melalui akun Instagram pribadinya @cellicanurrachadiana, Kamis (1/12/2022). 

Berdasarkan hasil penelusuran aparat setempat, Cellica mengungkap laki-laki tua yang mengaku sebagai Imam Mahdi tersebut bernama Rosid.

"Yang bersangkutan bernama Rosid. Dia mengunggah postingan di media sosial youtube chanel Rahasia Illahi yang mengatasnamakan Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia, Jawa Barat," kata Cellica. 

Lebih lanjut Cellica menjelaskan, hasil penelusuran aparatur pemerintahan Desa Mulyasejati setelah mendatangi rumah yang diduga menjadi lokasi pembuatan video di Kampung Cikeruh RT 28 RW 13 Dusun Liosari, Desa Mulyasejati, Ciampel, Kabupaten Karawang. 

"Namun, setelah mendatangi rumah tersebut, tidak ada pemiliknya dan rumah hanya berisikan pakaian bekas dan poster-poster gambar bertuliskan saung agung," ucap Cellica. 

Cellica mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari Ketua RT setempat, Rosid bukanlah warga asli Karawang. Rosid, kata Cellica, merupakan warga Purwakarta.

"Saudara Rosid berasal dari Kecamatan Sukasari, Cibereum, Kabupaten Purwakarta Jatiluhur dan mempunyai lahan garapan kebun pisang dan jeruk seluas kurang lebih satu hektare," katanya. 

Follow Berita iNews Cirebon di Google News

Halaman : 1 2 3
Bagikan Artikel Ini