get app
inews
Aa Read Next : Buruan Daftar! Mudik Gratis ke Semarang dan Solo, Polres Ciko Sediakan 2 Armada Bus

Mantan Tukang Becak Sukses Jadi Bos Lumpia Semarang, Sehari Bisa Jual 10.000 Pcs

Senin, 14 November 2022 | 09:24 WIB
header img
Kisah tukang becak yang sukses jadi pemilik toko lumpia Semarang. Foto: Tangkapan Layar Youtube @Kawan Dapur

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Kisah sukses tukang becak yang kini sukses jadi bos lumpia khas Semarang

Sutarman awalnya bekerja sebagai tukang becak, namun pekerjaan yang ia jalani saat itu tidaklah menjanjikan bagi kehidupan istri dan ketiga orang anakya.

Kehidupan yang Sutarman jalani begitu keras, untuk memenuhi kebutuhan hidup harian saja tidak bisa. 

Sebelum menjadi tukang becak,  Sutarman memang pernah ikut kerja di orang dan hal itu juga tidak membuatnya meningkatkan kesejahteraan keluarnya. Lantas ia mencoba peruntungan dengan menjadi seorang tukang becak.

"Saya terus keluar, mandiri sendiri gitu. Saya kerja becak di Masjid Kauman itu, terus saya pelan-pelan ngumpulin uang buat bikin gerobak jualan," ujar Sutarman dikutip dari YouTube kawan dapur, Sabtu (12/11/2022).

Sutarman mengumpulkan uang sedikit demi sedikit dari hasil menarik becak untuk membuat sebuah gerobak.

Dengan modal nekat, ia meminjam uang sebanyak Rp600 ribu sebagai tambahan modal berjualan.

"Uang modal Rp600.000 itu saya pinjam, saya enggak punya uang tunai. Pas bikin gerobak juga nyambi pekerjaan becak. Terus merintis jualan tiga bulanan baru mulai laku," kata dia.

Sutarman mengatakan, saat awal dirinya berjualan lumpia, dagangannya tak langsung laku. Pernah satu hari hanya terjual dua buah lumpia saja.

"Kadang satu hari jualan itu cuma laku dua biji. Saya itu berjuang luar biasa mati-matian, sungguh," ungkapnya

Dengan modal semangat dan berjuang begitu keras, akhirnya Sutarman berhasil meningkatkan penjualan, dari mulai pembelian 10 buah, 25 buah hingga akhirnya mendirikan sebuah toko.

Saat ini, Sutarman telah memiliki beberapa karyawan. Mereka bekerja untuk membuat kulit lumpia, isian lumpia serta pelayanan di toko.

Keuletannya membuahkan hasil, saat ini dia bisa memproduksi ribuan lumpia hanya dalam waktu satu hari saja.

"Paling kalau sekarang bisa habis 500 lumpia. Kulitnya itu bisa hampir 10.000 kulit," ujar Sutarman.

Itulah kisah perjuangan Sutarman, seorang tukang becak yang sukses memiliki toko lumpia yang terkenal di Semarang. Semoga kisah Sutarman bisa menjadi inspirasi bagi pembaca sekalian agar tak kenal lelah dalam meraih sukses.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Cirebon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut