8 Peninggalan Keraton Kasepuhan Cirebon, Ada Sumur Zamzam yang Penuh Misteri

5. Gamelan Degung
Gamelan degung merupakan persembahan dari Ki Gede Kawungcaang Banten tahun 1426 Masehi.
Gamelan degung ini duplikat dari Degung Pusaka Pajajaran yang ada hubungannya dengan Dewi Kawunganten binti Ki Gede Kawungcaang yang merupakan istri Sunan Gunung Jati.
6. Bende (bel) Bergawang
Dahulu bende digunakan sebagai tanda pembukaan pelantikan bertahtanya Syekh Syarif Hidayatullah, diangkat Sultan Auliya Negara Cirebon oleh Dewan Waliyullah 9 (Sembilan). Daerah kekuasaannya meliputi daerah Indramayu, Kuningan, dan Majalengka pada tahun 1495 Masehi.
7. Gamelan Laras Slendro
Dengan nama lain Sike Tuyung berisi seperangkat bersama wayang purwanya. Seperangkat gamelan ini merupakan peninggalan Sultan ke IV pada tahun 1748 Masehi.
8. Gamelan Sekaten
Gamelan Sekaten merupakan persembahan Sultan Trenggono Demak ke III, karena Ratu Mas Nyawa Demak menikah dengan Pangeran Bratakalana tahun 1495 Masehi pada zaman Waliyullah 9 (sembilan).
Gamelan sekaten digunakan sebagai alat propaganda untuk memikat orang-orang Hindu diajak masuk Islam.
Itulah 8 peninggalan Keraton Kasepuhan dari begitu banyaknya deretan peninggalan lain yang masih terawat hingga kini dan menyimpan sejarah panjang tentang perjalanan Keraton Kasepuhan dari masa ke masa.
Editor : Miftahudin