Viral, Pasien RSBD Surabaya Hantam Kepala dan Punggung Dokter Bedah hingga KO, Emosi usai Operasi

Jhon Mieftah

SURABAYA, iNewsCirebon.id - Viral di media sosial (medsos) Instagram aksi penganiayaan yang dilakukan seorang pasien Rumah Sakit Bakti Dharma Husada (RS BDH) Surabaya terhadap dokter bedah.

Pasien tersebut menghantam sang dokter di kepala dan punggung hingga KO alias knock out.

Dalam unggahan viral yang diposting akun @jawapos tersebut, pasie itu bernama Norliyanti.

Awalnya, dia komplain di rumah sakit karena masih merasakan nyeri, pedih, dan daging bekas sayatan operasi menjadi cekung. 

Namun, terdakwa merasa keluhannya tidak ditanggapi dengan baik. Terlebih oleh dokter bedah yang menanganinya, yakni dr Faradina.

Terdakwa lantas merencanakan untuk menganiaya Faradina. 

Norliyanti mengambil bongkahan gragal bekas bangunan yang berada di samping rumahnya lalu membungkusnya dengan kertas lalu memasukkan ke dalam kresek.

Bongkahan gragal itu lantas dibawanya ke RS BDH. Dia lalu masuk ke bagian Poli Bedah Umum. 

Di sana, dia melihat Faradina sedang duduk di depan komputer. Terdakwa langsung memukulkan bongkahan gragal ke bagian kepala dokter Faradina sebanyak dua kali dan ke punggung sebanyak dua kali. 

Penganiayaan itu baru selesai saat dilerai oleh satpam.

Aksi brutal pasien ini, mendapat komentar pedas dari warganet yang emosi melihat aksi kejam si pasien:

@thisissuli..................Penjara wes ini termasuk penganiayaan

@bad_jingan66.................Coba ngombe obat nyamuk mbak, iku langsung ilang nyeri ne!

@miskedewi......................Mau pake BPJS, asuransi semahal apapun.. Mau kelas VVIP ataupun kelas biasa, kalau habis operasi ya sakit Bu krn biusnya hilang serta luka akibat bedahnya..

@bapackanaksatoe..................Mari operasi gatel perih nyeri iku Yo wes wajar wong efek e obat bius wes ilang ..Gak gelem Ono efek e Yo kongkon neng dokon AE ....cek dijamoni peresan godonge Rawe

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network