Ron menambahkan bahwa truk tersebut melakukan manuver berbahaya yang mirip dengan teknik PIT maneuver, yang membuat mobil Ferrari miliknya kehilangan kendali.
Ia mengaku harus berjuang keras untuk tetap menguasai kemudi agar tidak terjadi kecelakaan yang lebih parah.
"Karena insiden itu, saya tidak bisa melihat nama perusahaan yang ada di sisi truk. Kami memerlukan bantuan untuk menemukan pelakunya. Pengemudi tabrak lari itu harus bertanggung jawab. Jika Anda berada di area I-15 arah selatan sekitar pukul 10 malam dekat Orem atau Lindon, dan memiliki rekaman dasbor (dash cam), mohon segera hubungi kami," ujarnya.
Sebagai informasi, Ferrari F40 merupakan salah satu mobil ikonik dari pabrikan Maranello, Italia, dan kini nilainya diperkirakan mencapai Rp40 hingga Rp48 miliar, tergantung pada kondisi dan jarak tempuhnya.
Ferrari F40 dibekali mesin V8 twin-turbo 2,9 liter yang mampu menghasilkan tenaga hingga 478 hp, dengan kecepatan maksimum lebih dari 320 km/jam. Model ini juga dikenal sebagai mobil terakhir yang mendapat persetujuan langsung dari Enzo Ferrari sebelum beliau wafat.
"Kami juga mengharapkan bantuan dari bisnis di sekitar lokasi kejadian yang mungkin memiliki rekaman dari kamera pengawas. Ada imbalan bagi siapa saja yang bisa membantu menemukan pelaku," tutup Ron.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait