get app
inews
Aa Text
Read Next : Meriahkan Hari Jadi Provinsi Jabar ke-79, Bank Bjb Beri Penghargaan Kepada Nasabah Setia

Ibu Rumah Tangga Tewas di Tangan Suami Gegara Kredit Panci

Selasa, 28 September 2021 | 10:11 WIB
header img
Polisi malekukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban KK di rumahnya. Korban KK tewas diduga akibat dianiaya suami. (Foto: iNews/IRFAN RAMDIANSYAH)

PANGANDARAN, iNews.id - Seorang ibu rumah tangga berinisial KK (47) warga Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, tewas di tangan suaminya sendiri AA (50) pada Senin (27/9/2021) malam. 

Sebelumnya, korban bertengkar dengan suami gegara kredit panci. Peristiwa tragis yang dialami KK ini terjadi di Dusun Cipari, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran. Di tubuh korban terdapat luka lebam. Sedangkan pelaku yang diamankan warga langsung diserahkan ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

BACA JUGA:

Fakta-Fakta Pembunuhan Janda Muda yang Membusuk di Rumah Kosong, Nomor 4 Menyeramkan

Nandar, adik korban mengatakan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat bertengkar dengan suaminya, AA. Dalam pertengkaran itu diduga terjadi tindak kekerasan sehingga korban meninggal.  Saat tiba di rumah korban, kata Nandar, posisi korban sudah tergeletak di tengah rumah. Setelah dicek ternyata korban sudah meninggal dunia. 

"Pelaku meminta tolong untuk memeriksa korban KK yang dikira pingsan. Setelah diperiksa ternyata korban sudah dalam kondisi tak bernyawa. Diduga korban mengalami tindak kekerasan. Terdapat luka lebam ditubuh korban," kata Nandar. 

Peristiwa ini, ujar Nandar, membuat warga sekitar heboh dan berdatangan. Warga pun akhirnya meminta keterangan dari pelaku AA. 

"Pelaku mengaku sempat ribut dengan istrinya. Dia (pelaku) merasa kesal terhadap korban karena mengkredit panci tanpa sepengetahuannya tapi pelaku mengelak telah menganiaya korban," ujar Nandar. 

Sementara itu, AA, pelaku mengatakan, sebelumnya kejadian, dia dan istri bertengkar gegara korban mengkredit panci tanpa sepengetahuannya.

Dia menegur, tapi korban tak terima. Lalu korban keluar rumah. AA yang sedang emosi menarik tangan korban hingga terjatuh. Pelipis korban terbentur lutut pelaku. Korban tergeletak tak bergerak.  "Saya menyesal dan sedih tahu istri sudah meninggal," kata AA. 

Keluarga korban pun merasa terpukul dengan kejadian tersebut. Selanjutnya jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Pandega Pangandaran untuk dilakukan visum. Sementara itu, pelaku diamankan  di Mapolsek Sidamulih.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut