get app
inews
Aa Read Next : Fantastis, Ini Rupiah yang Harus Dikeluarkan Untuk Jadi Kuwu, Jumlah Mencapai Miliaran

Ajarkan Kedewasaan Berpolitik, Muda Mudi Daftar Calon Kuwu Bersama-sama

Sabtu, 25 September 2021 | 06:34 WIB
header img
Enam muda dan mudi desa Panguragan Wetan yang mendaftar diri sebagai bakal calon Kuwu desa Panguragan Wetan, setelah proses pendaftaran di Sekertariat panita Pilwu desa setempat, Jumat (24/9/2021) (foto : Dede Kurniawan)

KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Enam muda dan mudi di desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, mendaftarkan diri bersama-sama sebagai bakal calon Kuwu dalam Pemilihan Kuwu (Pilwu serentak) yang akan digelar pada Bulan November 2021 yang akan datang, Jumat (24/9/2021).

Ke enam muda mudi yang mendaftar ini adalah : Nita Nurfatmah Al Hinduan, S.Pd, Muhammad Nizar Firdaus Bin Yahya, S.E., Syarifah Bin Yahya, A.Md.Keb., Umar Isrofil Bin Yahya, S.Pd.I., Ali Zaenal Abidin Al Madihij., dan Ayu Khumaeroh Bin Yahya, A.Md.Keb.

Salah satu bakal calon Kuwu yang mendaftar dihari terakhir penjaringan tahap pertama ini adalah Nita Nurfatmah Al Hinduan, mengungkapkan, pendaftaran yang dilakukan dirinya bersama 5 orang rekannga ini adalah salah satu bentuk ikhtiar bersama dalam mewujudkan perubahan serta menjadi proses pendewasaan politik ditingkat desa.

"Sesuai aturan, siapa pun yang memenuhi syarat bisa mendaftarkan diri, sebagai bakal calon Kuwu," ujar Nita.

Membangun desa, menurut Nita adalah tanggung jawab bersama, membangun desa berarti membangun peradaban. Oleh karena itu, dirinya siap mengikuti seluruh tahapan pencalonan dan menawarkan alternatif pembangunan desa dari seluruh sumber daya yang ada di Desa Panguragan Wetan.

Sejalan dengan hal tersebut, salah satu bakal calon, Umar Isrofil Bin Yahya, S.Pd berharap, keikutsertaan dirinya menjadi bakal calon Kuwu adalah momentum perubahan bagi seluruh masyarakat agar tidak terjebak dalam politik transaksional semata dan memberikan ruang kepada generasi muda untuk ambil bagian dalam tata kelola pemerintahan.

“Di era keterbukaan informasi, transparansi dan integritas penyelenggara pemerintah dituntut untuk dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman, reformasi birokrasi harus didukung oleh berbagai kecakapan akademik, teknologi dan kolaborasi lintas stakeholder,” ungkap mantan Ketua PC PMII Jakarta Timur tersebut.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut