KOTA CIREBON, iNews.id - Perum Bulog Cabang Cirebon menyiapkan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 83.000 ton setara beras.
Selain itu, Perum Bulog juga menyalurkan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) beras medium ke sejumlah pasar di wilayah Cirebon.
Hal itu, untuk menjaga kestabilitan harga beras di pasaran, sehingga tidak terjadi lonjakan.
Terlebih, pada saat memasuki masa paceklik, dan berakhirnya masa panen raya, masyarakat tidak lagi perlu membeli beras dengan harga tinggi, karena Bulog menyediakan KPSH beras medium sesuai dengan harga eceran tetinggi (HET).
Pimpinan Bulog Cabang Cirebon Ramadin didampingi Wakil Pimpinan Bulog Cabang Cirebon, Abdillah Luhu menyatakan, saat ini penyaluran KPSH beras medium dari sejumlah gudang Bulog Cirebon masih relatif stabil.
"Ada masanya mengalami kenaikan. Namun, saat ini setelah gencarnya penyaluran bantuan sosial. Penyerapan KPSH beras medium ke sejumlah mitra kerja maupun pasar relatif stabil. Di mana, untuk sekarang ini kita bisa menyalurkannya antara 5-10 ton beras medim per hari," ungkap Abdillah, Rabu (22/9/2021).
Berbeda dengan tahun 2020, lanjutnya, Bulog Cirebon dengan kondisi yang sama masih dapat menyalurkan sebanyak 3.000 ton beras medium KPSH per hari.
"Ini dikarenakan pada tahun lalu untuk penyaluran bantuan sosialnya tidak terlalu besar seperti tahun ini. Selain itu, masih stabilnya penyaluran KPSH beras medium ini pun terpengaruh dengan adanya panen raya di sejumlah daerah," ujarnya.
Bulog Cirebon memperkirakan melonjaknya serapan KPSH beras medium ke sejumlah pasaran terjadi pada Oktober 2021.
Terlebih, lanjut Abdillah pada bulan itu merupakan masa berakhirnya panen raya.
"Karenanya, bila bulan depan itu merupakan masa paceklik beras. Bulog sebagai lembaga setabilisasi harga, siap menyalurkan KPSH beras medium ke sejumlah pasar," katanya.
Editor : Miftahudin