KM Puteri Lancar Samudera Terbalik di Perairan Indramayu, 15 ABK Diselamatkan, 3 Belum Ditemukan
INDRAMAYU, iNewsCirebon.id – Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Indramayu. Sebuah kapal nelayan KM Puteri Lancar Samudera dilaporkan terbalik, menyebabkan tiga anak buah kapal (ABK) hingga kini masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian intensif Tim SAR Gabungan.
Hingga Selasa sore, 16 Desember 2025, sebanyak 15 ABK berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara tiga ABK lainnya masih belum diketahui keberadaannya.
Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana SAP MSi, mengatakan proses pencarian terus dilakukan hingga sore hari. Namun, operasi SAR terpaksa dihentikan sementara karena pertimbangan keselamatan dan kondisi teknis di lapangan.
“Operasi pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada Rabu, 17 Desember 2025, mulai pukul 08.00 WIB,” ujar Ade.
Berdasarkan laporan kronologis, sejumlah ABK ditemukan secara bertahap oleh kapal dan perahu nelayan yang melintas di sekitar lokasi kejadian. Sebelumnya, delapan ABK lebih dulu diselamatkan oleh KM Rahayu Jaya. Selanjutnya, lima ABK kembali ditemukan pada pagi hari dan dievakuasi ke Pelabuhan Eretan.
Kemudian, dua ABK lainnya ditemukan sekitar siang hari oleh perahu pancing nelayan Karangsong di sekitar perairan Pulau Rakit.
Dengan demikian, total korban selamat mencapai 15 orang. Adapun tiga ABK yang masih dalam pencarian masing-masing bernama Darkum, Eri, dan Kasta.
Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam operasi ini terdiri dari Kantor SAR Bandung, Lanal Cirebon, Ditpolairud Polda Jawa Barat, Satpolair Polres Indramayu, KPLP Indramayu, serta dukungan nelayan Eretan dan Karangsong, Tagana, hingga Karang Taruna Kabupaten Indramayu.
Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian masih terus dipersiapkan untuk dilanjutkan dengan memperluas area penyisiran di sekitar lokasi kapal terbalik.
Editor : Rebecca