Ratusan Warga Padati Prosesi Sakral Buang Layon di Desa Sirnabaya
Suasana tampak khidmat namun meriah. Warga dari berbagai usia, termasuk generasi muda, terlihat aktif terlibat. Hal ini, menurut Kuwu Rawin, menjadi tanda bahwa warisan budaya leluhur masih kuat dalam kehidupan masyarakat Sirnabaya.
“Semangat gotong royong dan kecintaan masyarakat pada adat istiadat masih sangat tinggi. Ini yang harus kita rawat bersama,” tambahnya.
Acara turut dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta unsur keamanan dari Polri dan TNI, yang ikut memastikan rangkaian kegiatan berjalan tertib.
Pemerintah Desa Sirnabaya menegaskan, tradisi Ngunjung dan Buang Layon akan terus dijadikan agenda tahunan, sekaligus diproyeksikan sebagai daya tarik wisata budaya.
Rangkaian Ngunjung berlangsung sejak 23 Oktober hingga 04 November 2025, dan ditutup dengan prosesi sakral ini.
“Semoga membawa berkah, keselamatan, dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Sirnabaya di tahun mendatang,” pungkas Kuwu Rawin.
Editor : Rebecca