Tradisi Sedekah Bumi Desa Babadan Gunung Jati Cirebon: Ungkapan Syukur dan Melestarikan Budaya

KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id – Pemerintah Desa Babadan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menggelar acara adat Sedekah Bumi 2024. Tradisi tahunan ini dilaksanakan sebagai wujud syukur masyarakat atas hasil bumi yang melimpah serta menjaga kelestarian budaya leluhur.

Sedekah Bumi memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Desa Babadan. Tradisi ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap alam, tetapi juga sebagai sarana mempererat silaturahmi antarwarga, memperkuat persatuan, dan menjaga keharmonisan lingkungan. Melalui kegiatan ini, warga meyakini bahwa berkah dari bumi yang mereka huni perlu dibalas dengan rasa syukur agar selalu diberikan hasil panen yang baik dan terhindar dari bencana.

Baca Juga:

Polres Ciko Siagakan 1 Kompi Dalmas, Antisipasi Bentrok Pemuda Terulang

Acara Sedekah Bumi Desa Babadan diisi dengan serangkaian kegiatan spiritual, seperti tahlil dan doa bersama di Komplek Makbaroh Sunan Gunung Jati Cirebon. Doa dan tahlil ini ditujukan untuk memohon keselamatan bagi desa serta memperingati jasa para leluhur yang telah membangun dan menjaga tanah mereka.pada Minggu (3/11/2024) 

Kades/Kuwu Desa Babadan, Hanto, menyatakan bahwa kegiatan Sedekah Bumi ini merupakan salah satu bentuk pelestarian adat yang memiliki nilai historis dan religius bagi masyarakat desa. “Kegiatan ini bukan sekadar ritual, namun juga sebagai penghormatan terhadap alam dan leluhur. Kami berharap, generasi muda dapat terus menjaga tradisi ini agar tidak punah,” ujarnya.Rabu (6/11/2024). 

Selain tahlil dan doa, acara dilanjutkan pada Selasa (5/11/2024) malam dengan pagelaran wayang kulit yang digelar di Pendopo Balai Desa Babadan. Pagelaran wayang ini menjadi simbol seni dan hiburan tradisional yang mengandung pesan moral dan spiritual, sekaligus mengenalkan budaya wayang kepada generasi muda.

Tak hanya itu, acara juga dimeriahkan dengan sedekah awor, yaitu tradisi memberikan makanan kepada masyarakat sebagai bentuk rasa syukur. Sedekah awor memiliki makna berbagi rezeki dan mempererat kebersamaan, di mana makanan yang telah diberkati dibagikan kepada warga untuk dinikmati bersama.

Kegiatan Sedekah Bumi ini kemudian ditutup dengan pengajian umum yang dihadiri oleh seluruh warga desa. Pengajian ini menandai akhir dari rangkaian acara adat, dengan harapan agar Desa Babadan senantiasa diberkahi dan warganya hidup dalam kedamaian dan keharmonisan.