get app
inews
Aa Text
Read Next : Walikota Cirebon Nashrudin Azis Tinggalkan Demokrat ke PDI Perjuangan, Berikut Fakta-faktanya

Catut Nama Ali Ngabalin Minta Sumbangan Rp800 Juta ke Wali Kota Cirebon, Begini Komentar Azis

Selasa, 05 April 2022 | 09:03 WIB
header img
Walikota Cirebon Nasrudin Azis di dampingi Sekda Agus Mulyadi (Foto: Riant Subekti)

KOTA CIREBON, iNews.id - Walikota Cirebon Nashrudin Azis mengaku menerima surat yang mencatut nama Ali Moctar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), dirinya mengaku sekitar dua hari yang lalu sudah membaca surat yang berisi permintaan sumbangan untuk santunan anak yatim yang tertera tandatangan dengan nama Ali Mochtar Ngabalin dan stempel KSP tersebut.

Sumbangan tersebut rencananya akan dibagikan presiden Joko Widodo dalam momen bulan suci Ramadan. 

Tidak tanggung-tanggung panitia dalam surat tersebut meminta sumbangan ke Walikota Azis sebesar Rp800 juta, dengan alasan kekurangan dana untuk menyantuni anak yatim.

Diungkapkan Azis surat permintaan sumbangan yang mengatasnamakan Ali Ngabalin tersebut di pastikan palsu, ulah oknum yang hendak menipu dengan mencatut namanyanya, sehingga dirinya langsung mengabaikan surat tersebut.

"Saya rasa pemerintah daerah tidak bodoh banget sampai harus percaya hal hal demikian," ujarnya, Senin (4/4/2022) malam, usai pelaksanaan shalat taraweh berjamaah di masjid komplek kantor sekda Kota Cirebon.

Di tambahkan Azis dirinya juga tidak mengetahui siapa pengirim surat tersebut.

"Yang jelas bukan dari Pak Ali Ngabalin, sehingga tidak perlu mengkorfirmasi ke KSP, ini ulah oknum yang hendak menipu," katanya.

Sebelumnya juga Ali Ngabalin membantah telah menandatangani surat itu. Ali Ngabalin menyebut surat itu palsu, dibuat oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

Menurut dia, ada pihak yang menulis surat memohon bantuan kepada Wali Kota Cirebon atas nama Kantor Staf Presiden menggunakan Ali Mochtar Ngabalin.

"Mencatut nama Bang Ali yang dipalsukan dengan isi surat, dengan administrasi yang sama sekali tidak kami kenal di Kantor Staf Presiden untuk meminta uang ke Wali Kota bantuan Rp800 juta atas nama Ali Mochtar,” kata Ali kepada wartawan.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut