Viral! Momen Haru Guru Melani Wamea Peluk para Murid Sebelum Tewas Dianiaya KKB

Ia menegaskan bahwa aksi kekerasan tersebut tidak dapat dibenarkan dalam kondisi apa pun. “Kami telah mengirim tim untuk menyelidiki kasus ini dan mengejar para pelaku yang diduga sebagai bagian dari kelompok bersenjata,” lanjutnya.
Berdasarkan kesaksian, kejadian bermula saat rombongan guru dan murid berjalan kaki sekitar 30 menit menuju lokasi penanaman pohon. Sesampainya di tempat, seorang murid melihat dua orang mencurigakan membawa parang dan panah di bawah bukit yang diduga hendak menghadang mereka.
Seorang saksi kemudian turun ke arah yang dimaksud untuk memastikan, namun di tengah perjalanan mendengar rintihan dan teriakan minta tolong. Saat tiba di lokasi, saksi menemukan Melani Wamea dalam kondisi kritis dengan luka tusukan di tubuhnya.
Saksi segera memberikan pertolongan pertama dan mencari bantuan untuk evakuasi. Sekitar pukul 14.30 WIT, Melani dievakuasi menggunakan pesawat MAF dari Distrik Holuwon ke Wamena, dan kemudian diterbangkan ke Jayapura. Ia tiba di RS Bhayangkara sekitar pukul 16.20 WIT.
Namun, nyawa Melani tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Editor : Miftahudin