Viral Mahasiswi Difabel di Medan Hadiri Wisuda dengan Tubuh Terbaring Berhasil Jadi Sarjana Komputer

Sang ayah, Rudi, sempat menceritakan bahwa perjalanan Putri menuju bangku kuliah tidak mudah. Banyak perguruan tinggi yang menolak calon mahasiswa dengan disabilitas.
Padahal, kebutuhan khusus seperti cara mengangkat tubuh Putri harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena kondisi tulangnya yang rentan.
"Awalnya dia ingin kuliah dan mengajukan ke beberapa kampus, tapi banyak yang tidak menerima mahasiswa difabel. Untuk mengangkat dan menggendong dia juga tidak bisa sembarangan. Kami takut tulangnya patah," ujar Rudi dalam wawancara di kanal YouTube UNPAB, Rabu (6/8/2025).
Akhirnya, UNPAB menjadi tempat di mana Putri diterima dan berkembang. Ia berhasil lulus dengan IPK 3,68.
Menurut Putri, semua pencapaiannya tidak lepas dari dukungan luar biasa dari kedua orang tuanya, yang selalu mendampinginya, termasuk mendorong kursi rodanya setiap hari ke kampus.
Editor : Miftahudin