get app
inews
Aa Text
Read Next : Generasi Muda Cirebon Dikenalkan Pada Peluang Bisnis Budaya Melalui Care to Culture

Tangkal Bahaya Narkoba Dikalangan Pelajar, Ini yang Dilakukan SMPN 2 Gunungjati Cirebon

Selasa, 29 Juli 2025 | 09:27 WIB
header img
Kepala SMPN 2 Gunung jati, Yulistin S, pd, MM dan Kepala BNN Kota Cirebon, Kombes Pol Tunggul Satrio saat sosialisasi bahaya narkoba. Foto : Riant Subekti

CIREBON, iNewsCirebon.id SMPN 2 Gunungjati, Kabupaten Cirebon, bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan dan bahaya penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini ditujukan kepada seluruh siswa, siswi, serta tenaga pendidik yang ada di lingkungan sekolah sebagai upaya membentengi generasi muda dari ancaman obat-obatan terlarang.

Kepala SMPN 2 Gunungjati, Yulistin,S.pd, MM, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang dampak negatif narkoba. Menurutnya, sosialisasi seperti ini mampu membuka wawasan siswa tentang bahaya laten narkoba yang bisa merusak masa depan mereka.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran tim dari BNN Kota Cirebon. Anak-anak jadi lebih paham bahwa bahaya narkoba bukan hanya soal hukum, tapi juga menyangkut masa depan dan kesehatan mereka. Edukasi semacam ini sangat dibutuhkan agar siswa bisa membentengi diri sejak dini,” ujar Yulistin.Senin (28/7/2025). 

Dalam kegiatan tersebut, BNN Kota Cirebon memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis narkoba, modus penyebarannya di kalangan remaja, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan baik oleh siswa maupun guru.

Kepala BNN Kota Cirebon, Kombes Pol Tunggul Sinatrio dalam pemaparannya menyampaikan bahwa BNN tidak hanya bertugas menangkap dan menindak para pelaku penyalahgunaan narkoba, tetapi juga memberikan layanan rehabilitasi secara gratis bagi mereka yang sudah terlanjur menjadi pecandu.

“Melalui Klinik BNN Kota Cirebon yang berlokasi di Jalan Cipto Mangunkusumo, kami membuka program rehabilitasi gratis bagi siapa saja yang membutuhkan. Ini bagian dari pendekatan humanis kami agar masyarakat, terutama generasi muda, bisa pulih dan kembali produktif,” jelas Tunggul. 

Ia menambahkan, upaya pencegahan harus dimulai sejak usia sekolah dengan menggandeng pihak pendidikan, agar anak-anak tidak terjerumus dalam lingkaran narkoba. Kegiatan sosialisasi seperti ini, menurutnya, menjadi langkah strategis dalam membangun ketahanan diri pelajar terhadap pengaruh negatif narkoba.

Dengan adanya kegiatan ini, pihak sekolah berharap seluruh peserta didik semakin waspada dan mampu mengatakan tidak terhadap segala bentuk penyalahgunaan narkoba.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut