get app
inews
Aa Read Next : Tradisi Memayu Buyut Trusmi, Ritual yang Menjadi Ajang Silaturahmi

Banthe Wawan Biksu Asal Cirebon yang Ikuti Ritual Tudhong dari Thailand menuju Candi Borobudur

Selasa, 23 Mei 2023 | 03:10 WIB
header img
Banthe Wawan, Biksu Asal Cirebon Jawa Barat Ikuti Ritual Tudhong. Foto : Istimewa

KOTA CIREBON, iNewsCirebon.id -Sebanyak 32 biksu Budha melakukan ritual tudhong dari Bangkok, Thailand ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Ritual Tudhong adalah perjalanan spiritual yang dilakukan dengan cara jalan kaki tanpa membawa bekal yang maupun makanan, ritual tersebut juga bertujuan untuk membersihkan hati dan pikiran, menimbun keinginan, kemarahan dan rasa malu. 

Dari sebanyak 32 biksu yang mengikuti ritual tudhong tersebut, salah satunya ada biksu asal Cirebon, Jawa Barat yaitu Bhante Wawan, yang ikut melakukan perjalanan dari Bangkok, Thailand ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Bhante Wawan yang berasal dari Cirebon mengaku sudah 6 tahun tinggal di Thailand. Dia pun kerap mengajak para bhante lainnya untuk melakukan Thudong.

Diceritakan Bhante Kanthadammo atau Bhante Wawan,perjalanan dari Bangkok sudah dimulai sejak 25 Maret 2023, di tengah gelombang panas yang melanda negara tersebut.

Bahkan di perjalanannya itu, dirinya sempat mengalami mimisan, karena suhu udara yang mencapai 46 derajat celcius.

Akibat faktor cuaca dan kelelahan, dari 54 bhante yang mengikuti thudong, kini hanya tersisa 32. Mereka berasal dari Thailand, Laos, Myanmar, Indonesia hingga Malaysia.

" Kami sering melaksanakan ritual keagamaan thudong. Tetapi sempat berhenti karena ada covid-19," kata Bhante Wawan. 

Bhante Wawan menambahkan, ritual thudong juga sekaligus mengenalkan peninggalan Buddha di sepanjang perjalanan yang dilalui.

" Sekaligus menjadi pencerahan membuka mata kepada kaum Buddhis di Indonesia. Bahwa biksu hutan sebenarnya masih ada, meski jumlahnya sedikit" ungkapnya. 

Banthe Wawan mengaku saat melintasi Indonesia rasa toleransi umat beragama sangat tinggi, penyambutan di Indonesia adalah sesuatu yang luar biasa dan tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata, Apalagi setelah melewati Indramayu dan masuk Cirebon, Umat muslim dan nonmuslim juga turut menyertai perjalanan bhante di sepanjang perjalanan.

"Di Indonesia sangat luat biasa. Umat Budhhis, Umat Islam menjunjung tinggi toleransi,apalagi saat singgah di Indramayu dan Cirebon " tandasnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut