get app
inews
Aa Read Next : Cek 5 Freelance dengan Gaji Diatas UMR, Berminat?

Fotografer Ini Nyaman Telanjang Saat Motret Pelanggan, Begini Alasannya

Selasa, 28 Desember 2021 | 20:58 WIB
header img
Yulia Smetana, fotografer cantik di Spanyol yang kerjanya motret pasangan telanjang. (Foto: Istimewa)

MADRID, iNews.id - Fotografer cantik ini melakukan pekerjaannya dengan cara yang tidak biasa. Ia memotret dan memfilmkan pelanggan dengan cara telanjang.

Fotografer cantik ini biasa memotret para pasangan yang juga telanjang tanpa sehelai benang. 

Fotografer cantik ini bernama Yulia Smetana (30), yang mengaku sebagai seorang nudis. Pekerjaannya mengabadikan kelompok swingers, pasangan telanjang dan kelompok erotis.

"Saya secara terbuka menawarkan video rumahan artistik dan fotografi hingga hubungan intim, sangat menyentuh dan melampaui penghalang seni porno," katanya

Yulia juga memilih untuk tidak mengenakan busana saat bekerja agar para pelanggan yang direkam merasa lebih santai.

"Ini benar-benar memiliki efek positif pada pelanggan saya," ujarnya, seperti dikutip Metro.co.uk, Selasa (28/12/2021).

Telanjang mudah bagi Yulia yang adalah seorang nudist dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya seorang nudis sejati, karena bagi saya tidak nyaman untuk berpakaian," katanya. 

Yulia mengatakan bahwa dia selalu mengagumi keindahan tubuh manusia dan merasa bahwa seni berpakaian berpura-pura menjadi sesuatu yang tidak nyata.

“Saya mencoba menangkap dalam pekerjaan saya apa yang terjadi ketika pintu tertutup, tidak ada sensor yang mengawasi dan semuanya baik-baik saja selama semua setuju, termasuk saya menontonnya,” katanya.

Sebagian besar pasangan yang tertarik dengan layanan Yulia, beberapa pria dan wanita lajang.

"Pria dan pasangan cenderung berusia akhir empat puluhan. Wanita lajang kurang lebih semua usia–mungkin paling sering di bawah 30 tahun," kata Yulia.

“Wanita biasanya menunjukkan kepada semua orang bahwa mereka bisa," ujarnya.

"Pasangan biasanya berbagi dengan teman-teman mereka yang berpikiran sama dan situs web, obrolan, dan semacamnya. Beberapa mencetak foto dan meletakkannya di kamar tidur mereka juga."

“Kebanyakan pria menggunakannya untuk sexting di situs kencan. Sayangnya, penerimaan ketelanjangan laki-laki mungkin lebih buruk daripada ketelanjangan perempuan," sambung Yulia.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Cirebon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut