get app
inews
Aa Read Next : Swedia Umumkan Seks sebagai Olahraga dan Bakal Gelar Turnamen, Cek Penjelasannya

Pembakaran Alquran di Swedia Lukai 1,5 Miliar Umat Muslim, Begini Reaksi Dunia

Senin, 23 Januari 2023 | 08:24 WIB
header img
Reaksi Negara-negara Muslim atas pembakaran kitab suci Alquran yang dilakukan politisi sayap kanan Swedia Rasmus Paludan di depan Kedutaan Turki di Stockholm. Foto: SindoNews/Daily Sabah

6. Uni Emirat Arab (UEA)

Uni Emirat Arab menentang semua praktik yang ditujukan untuk mengacaukan keamanan dan stabilitas yang bertentangan dengan nilai dan prinsip manusia dan moral.

7. Arab Saudi

"Arab Saudi menyerukan untuk menyebarkan nilai-nilai dialog, toleransi, dan hidup berdampingan, serta menolak kebencian dan ekstremisme," pernyataan langsung Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.

8. Kuwait

Menteri Luar Negeri Kuwait Sheikh Salem Abdullah Al Jaber Al Sabah dalam pernyataan mengatakan aksi itu melukai sentimen Muslim di seluruh dunia dan menandai provokasi serius.

Dia meminta masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawab dengan menghentikan tindakan yang tidak dapat diterima tersebut dan mengecam segala bentuk kebencian dan ekstremisme serta meminta pertanggungjawaban para pelaku.

9. Turki

Kementerian Luar Negeri Turki mengutuk keras aksi pembakaran kitab suci Alquran.

"Kami mengutuk sekeras mungkin serangan keji terhadap kitab suci kami, Al-Qur'an, di Swedia hari ini (21 Januari), meskipun kami telah berulang kali memperingatkan sebelumnya," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki.

Tindakan tersebut merupakan "kejahatan kebencian langsung."

Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan: "Mengizinkan tindakan anti-Islam ini, yang menargetkan Muslim dan menghina nilai-nilai suci kita, dengan kedok kebebasan berekspresi sama sekali tidak dapat diterima."

"Tindakan tercela ini adalah contoh lain dari tingkat mengkhawatirkan yang telah dicapai Islamofobia dan gerakan rasis dan diskriminatif di Eropa."

10. Pakistan

Kementerian Luar Negeri Pakistan mengecam keras atas aksi pembakaran kitab suci Alquran tersebut.

"Tindakan Islamofobia yang tidak masuk akal dan provokatif ini melukai kepekaan agama lebih dari 1,5 miliar Muslim di seluruh dunia," melalui sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Pakistan.

Dikatakan oleh Kementerian Luar Negeri Pakistan tindakan semacam itu bukanlah ekspresi dari kebebasan berpendapat, yang bertentangan dengan hukum hak asasi manusia internasional, seperti kewajiban untuk tidak melontarkan ujaran kebencian dan menghasut orang untuk melakukan kekerasan.

"Kekhawatiran Pakistan disampaikan kepada pihak berwenang di Swedia. Kami mendesak mereka untuk memperhatikan sentimen rakyat Pakistan dan Muslim di seluruh dunia dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah tindakan Islamofobia," tambah pernyataan itu.

Itulah reaksi dari negara-negara dan organisasi Islam di dunia yang mengecam dan mengutuk aksi pembakaran kitab suci Alquran.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut