Kisah Sukses Mantan HRD Berhenti Kerja Pilih Jualan Es Coklat, 7 Bulan Dagang Beli Rumah Rp750 Juta

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Kisah sukses datang dari seorang mantan HRD sebuah perusahaan besar yang memilih berhenti bekerja dan menjadi penjual es coklat. Dirinya pun tak menyangka hanya berjualan 3 hari langsung balik modal bahkan 7 bulan berjualan dapat membeli rumah seharga Rp750 juta.

Kisah sukses Vita berawal dari himpitan kebutuhan yang harus dipenuhi setelah sang suami di PHK (Putus Hubungan Kerja) dari tempatnya bekerja. Walaupun saat itu Vita masih bekerja sebagai HRD di sebuah perusahaan raksasa Indonesia yang berada di Semarang.

Baca Juga

Gak Lulus SD dan Tak Bisa Baca Tulis, Sanawi Penjual Eskrim Kini Jadi Miliarder, Ini Kisahnya!

Usaha suami pun tak kunjung ada hasil kala melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan. Mentok dengan segala upaya, lalu terlintas dalam pikiran untuk membuka sebuah usaha yang dapat membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.

Berbekal uang tabungan Rp12 juta, Vita dan suami memberanikan diri untuk berjualan es coklat dengan harapan cukup mendapatkan penghasilan untuk sekedar membayar listrik dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ia dan suami pun meracik coklat sendiri dengan harapan dapat mengubah pemikiran masyarakat yang selalu menganggap coklat kental dengan rasa manis, padahal sejatinya coklat juga memiliki rasa pahit.

Baca Juga

Kisah Sukses Joko Hartanto, Pedagang Bakso Pikul dari Dapat Rp2.500 Kini Beromzet Rp60 Juta Sehari

"Coklat yang dikenal masyarakat itu kan berasa manis, padahal sejatinya ada rasa pahitnya. Untuk mengubah pemikiran masyarakat Indonesia maka suami saya mengkombinasi dengan kegemarannya minum kopi. Maka diraciklah coklat, campuran dari berbagai coklat yang sudah dipacking seperti ini," terangnya seraya menunjukan coklat yang telah dipacking per plastik 250 gram.

Hari pertama berjualan yakni pada 14 Mei 2022, dirinya tak menyangka, 15 liter es coklat jualannya ludes tak tersisa.

"Senang banget, ga nyangka hari pertama jualan habis 15 liter dan dapat omzet Rp1 juta," ungkapnya.

Baca Juga

Cerita Hidup Sri Mulyani, Pernah Hidup Pas-pasan hingga Jadi Menkeu Terbaik se-Asia

Vita pun makin semangat berjualan. Hari kedua dan ketiga pembeli pun membludak, omzet jualan pun meningkat. 

"Hari 2 dan 3 jualan benar-benar alhamdullilah, ga nyangka, yang beli makin membludak. Sampai pada hari ke-4, malam hari saya hitung-hitung ternyata sudah balik modal," tuturnya.

Satu bulan berjalan, penjualannya semakin meningkat hingga membuat sang suami kewalahan maka keduanya sepakat untuk Vita keluar dari pekerjaannya.

Baca Juga

Biodata dan Profil Venna Melinda, Contoh Wanita Sukses yang Tangguh dalam Berkarier

Saat itu, Vita menceritakan bahwa stand es coklat dagangannya dijaga oleh suaminya sementara dirinya masih bekerja di pabrik.

"Saat itu kan yang jaga stand masih suami, saya masih di pabrik. Lalu ya diputuskan keluar dari pekerjaan. Selain itu, satu bulan berjualan mendapatkan penghasilan 4 hingga 5 kali lipat lebih besar dari gajinya sebagai HRD," katanya.

Keputusannya berhenti bekerja dan meneruskan berjualan es coklat mengundang protes dari orang tuanya karena menyayangkan telah disekolahkan tinggi-tinggi.

Baca Juga

Kisah 6 Perempuan Sukses Asal Majalengka Jadi Pengusaha Mendunia hingga Miliki Jabatan Mentereng

"Mau buka usaha orang tua menyayangkan kenapa sih kamu sudah disekolahkan tinggi-tinggi kok malah jualan, istilahnya kalau orang Jawa bilang ngopeni duit receh," cerita Vita.

Namun, ia bersikukuh untuk tetap berjualan hingga kegigihannya membuahkan hasil dan membuktikan kepada orang tuanya, Vita mampu membeli rumah seharga Rp750 juta secara tunai setelah 7 bulan berjualan.

Kini Es Coklat Panjang Umur Semarang telah memiliki 130 kemitraan yang tersebar di seluruh Indonesia antara lain Bandung, Kendal, Kebumen, Pekalongan, Cilegon, Madiun, Palembang, Batam dan masih banyak tempat lainnya.

Es Coklat Panjang Umur Semarang semakin diterima dan disukai masyarakat secara luas dan mampu meraih omzet hingga Rp7 juta per cabang dalam sehari.

"Alhamdullilah sekarang omzetnya minimal Rp2,5 juta, kalau ramai bisa mencapai Rp6-7 juta per hari untuk satu cabangnya," jelasnya.

Rahasia kesuksesannya dibagikan Vita yakni berani keluar dari zona nyaman dan jangan takut akan kegagalan.

"Resepnya berani keluar dari zona nyaman, berani mencoba dan jangan takut gagal. Lebih baik gagal daripada tidak mencoba sama sekali," ujarnya.

"Jangan bosan jangan menyerah, kalau ada masalah coba cari sisi peluang dari masalah itu. Jadi ga semua masalah itu selalu jadi masalah, kadang masalah bisa ciptakan peluang lebih baik ke depannya," imbuhnya

Ia pun berharap usaha Es Coklat Panjang Umur Semarang yang digelutinya ini dapat bertahan lama dan dapat membantu banyak orang dalam memperoleh mata pencaharian.

"Harapannya bisa bertahan lama, tidak saat populer saja hanya 2 sampai 3 tahun. Tapi bisa diwariskan ke anak cucu. Bisa menjadi mata pencaharian tetap dan bukan coba-coba," pungkasnya

Itulah kisah sukses Vita, owner Es Coklat Panjang Umur Semarang yang mampu bertahan di tengah tantangan ekonomi seperti yang dilansir dari Kanal YouTube Rajarasa Channel.

Editor : Miftahudin