5. Dusun Pundong 1, II, III dan IV, Sleman, DIY
Warga Dusun Pundong I, II, III dan IV di Kelurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Selman, DIY mendapat uang ganti proyek Tol Yogya-Bawen.
Rata-rata warga mendapatkan uang ganti rugi sebesar Rp2 miliar hingga Rp12 miliar.
Uang tersebut mereka gunakan untuk membeli tanah, membangun rumah hingga mobil.
6. Desa Ciranca, Majalengka, Jawa Barat
Berbeda dengan desa miliarder lainnya, warga di desa Ciranca, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menjadi miliader karena mayoritas berprofesi sebagai penjual roti bakar Bandung di sejumlah pulau mulai dari Sumatera hingga Papua.
Desa yang diapit perbukitan ini banyak berdiri rumah mewah dan masjid modern nan megah. Bahkan, rumah yang dibangun biayanya pun lebih dari Rp1 miliar.
Desa Miliader di Majalengka pernah diulas pada artikel berjudul Viral Tiga Kampung Miliader di Majalengka, Warganya Jualan Keripik dan Roti Bakar Punya Rumah Gedong.
7. Desa Sekapuk, Gresik, Jawa Timur
Desa Sekapuk juga berbeda dengan desa miliarder lainnya. Desa yang dulunya miskin itu kini dijuluki desa miliarder berkat kesuksesan BUMDes dan pemerintah desa yang berhasil mengoptimalkan sumber daya alam dan manusia di desa tersebut.
Pendapatan asli desa pada 2020 sebesar Rp3,4 miliar. Pendapatan Desa Sekapuk berasal dari 6 unit usaha yang dikelola BUMDes, yakni Unit Pengolahan Air Masyarakat (PAM), Lembaga Keuangan Multijasa, Unit Kebersihan Desa, Unit Usaha Lahan Garapan Tambang, Unit Pariwisata Desa, dan Unit Sarana dan Prasarana Olahraga Terpadu.
Wisata alam Selo Tirto Giri (Setigi) yang dibangun dari hasil patungan warga juga menjadi primadona. Pendapatan wisata batu kapur ini mencapai Rp5 miliar lebih dengan laba bersih Rp3,2 miliar pada 2020.
Itulah 7 desa milader di Indonesia, semoga semakin menambah wawasan Anda.
Editor : Miftahudin