JAKARTA, iNewsCirebon.id - Kisah haru Tiko banyak mengundang simpati dari berbagai kalangan, kini mereka bergotong royong membersihkan rumah mewah dua lantai yang telah terbengkalai belasan tahun.
Selain itu, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menjelaskan kerja bakti pembersihan rumah tersebut berdasarkan laporan permohonan sejumlah relawan di lingkungan rumah Tiko tersebut.
Gulkarmat bersama petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), warga dan sejumlah relawan turut membantu membersihkan rumah yang ditempati Tiko dan ibu kandungannya Eny yang mengalami gangguan jiwa.
"Kami melakukan pembersihan dengan 12 personel guna melakukan penyemprotan air sehingga bisa membersihkan lantai rumah yang dipenuhi debu sampai hitam," terang Gatot seperti yang dikutip dari Okezone, Rabu (4/1/2023).
Gatot menuturkan, pihaknya menargetkan pembersihan tersebut untuk selesai pada Rabu siang ini.
"Pembersihan diarahkan pada debu-debu yang ada di lantai dan dinding, untuk di langit-langit rumah hanya dilakukan penyemprotan air secara ringan (spray)," ujarnya.
Sementara, petugas PPSU menangani tanaman liar disekitar rumah Tiko tersebut.
"Kami menggunakan mobil pompa air sebanyak 4.000 liter. Untuk tanaman liar yang ada, sudah ditangani oleh petugas PPSU, sehingga rumah ini untuk sirkulasi udaranya sudah masuk," kata Gatot.
Sejumlah barang-barang yang tertulis telah ada sejak tahun 2003 juga turut ditemukan saat dilakukan pembersihan.
"Berdasarkan kalender yang kita temukan terpampang di lantai atas rumah, itu tahun 2003 masih menempel di tembok. Kemungkinan rumah ini sudah 20 tahunan sudah terbengkalai," ujarnya.
Editor : Miftahudin