"Herry dimasukan ke penjara, gue enggak tahu diapakan sama orang-orang di penjara atau dia memperkosa orang di penjara. Kan gua enggak tahu penyakit dia sebenarnya apa." Kata Deddy lagi.
Dia pun menegaskan bahwa jika publik bertanya soal hukuman setimpal untuk Herry Wirawan pemerkosa 14 santriwati, jawabannya hukuman mati.
"Kalau nanyanya gue, orang-orang seperti ini hukumannya mati! Kalau kita ngomongin HAM, HAM itu hak asasi manusia, untuk manusia, (sedangkan) ini kodok kurap bukan manusia. Jadi, enggak ada tuh kita bicara HAM untuk peristiwa seperti ini, beneran enggak ada," kata Deddy di video yang sudah ditonton lebih dari 3,3 juta dalam waktu sehari.
"This is my opinion, gue enggak menyarankan orang-orang untuk ngikutin opini gue," kata Deddy.
“Orang seperti ini tidak layak hidup di Indonesia, tidak layak hidup di dunia. Enggak layak hidup basic-nya," ujar Deddy Corbuzier lagi.
Psikolog Klinis Meity Arianty mengutarakan hal senada dengan Deddy Corbuzier. Dasar penilaian Mei, sapaan akrabnya, cukup jelas perilaku Herry Wirawan itu abnormal dan mengarah pada tindakan psikopat.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta