4. Makanan Mumi Mesir Kuno
Berawal dari penemuan artefak kuno Tutankhamun dan barang-barang yang ditinggalkan bersamanya di dalam makam, Kantor Ilmu Pengetahuan dan Masyarakat McGill menemukan sebotol madu yang masih segar seperti saat disegel di makam atau hampir 3.300 tahun sebelumnya.
Raja Tut meninggal sekitar tahun 1324 SM dan saat dilakukan penggalian makamnya pada tahun 1922, ada satu jenis makanan yang ditemukan.
Itu bukan satu-satunya yang ditemukan di makam kuno Raja Tut, termasuk di makam milik kakek buyut Tut, Yuya dan Tuyu, adalah artefak menarik yang disebut "mumi korban", atau "mumi daging."
Mumi daging ini adalah daging mumi, termasuk bebek, burung, dan potongan hewan yang lebih besar seperti kijang, sapi, dan kambing.
Daging diawetkan dengan cara dikeringkan kemudian ditutup dengan campuran resin. Sementara kakek buyut Tut dikuburkan dengan 17 mumi daging ini, Tut sendiri disegel di makamnya dengan 48 mumi.
5. Pop Corn Kuno dari Peru
Penemuan pop corn di Peru menunjukkan orang Peru kuno memiliki selera makanan ringan yang luar biasa dengan teknologi maju pada saat 6.700 tahun yang lalu.
Penemuan tongkol jagung berasal dari penggalian sepanjang pantai utara Peru di Huaca Prieta dan Paradonesni, membuat para arkeolog mendapatkan sedikit informasi tentang apa yang dimakan orang-orang kuno dan juga mengetahui sejarah jagung sekitar 2.000 tahun.
Para peneliti mengatakan orang Peru kuno membuat popcorn dari tongkol jagung yang dibungkus dan dipanggang di atas bara api panas. Ini menunjukkan bahwa popcorn sudah dikenal dan disukai sejak lama sekali.
Itulah 5 makanan kuno yang telah ada sejak jaman purbakala namun kita masih terus menikmatinya hingga sekarang.
Editor : Miftahudin