Dengan tubuh dipenuhi darah dan luka akibat senjata tajam, Omo menghembuskan napas terakhir saat akan dirujuk ke rumah sakit. Warisan, diduga kuat menjadi pemicu Uus gelap mata hingga tega menghabisi nyawa laki-laki yang telah merawatnya itu.
“Pelaku menanyakan masalah warisan pengolahan sawah,” kata Kapolsek Maja Iptu Kenedy Joko Lelono, Rabu (16/11/2022).
Sebelum kejadian, Omo mungkin tidak mengira perkakas yang biasa dibawanya untuk mengolah sawah, justru akan mengancam nyawanya. Namun takdir berkata lain, Garpu sawah dan Cangkul yang selama ini membantunya mengolah sawah, justru menjadi senjata yang mengoyak tubuhnya
“Pelaku melakukan penganiayaan dengan cara menusuk menggunakan garpu untuk menggarap sawah. Memukul menggunakan senapan angin, lalu dibacok dengan cangkul,” ujar dia.
Meskipun serangan yang dilayangkan Uus menyisakan banyak luka fisik, tetapi masih sempat ada harapan Omo bisa bertahan. Berharap ada keajaiban Tuhan, Omo langsung dirujuk ke Rumah Sakit Sayang, di tengah perjalanan, Omo tidak kuat bertahan, dan menghembuskan napas terakhir, sebelum tim medis melakukan pertolongan.
“Luka di kepala sama tangan. Korban meninggal dunia. Pelaku sudah kami amankan. Masih diminati keterangan,” ucap Kapolsek.
Editor : Miftahudin