JAKARTA, iNewsCirebon.id - Tradisi mengerikan terjadi pada zaman perunggu yaitu menyimpan sisa-sisa jasad manusia dalam peninggalannya.
Penemuan arkeologi oleh tim Universitas Bristol, Inggris, melakukan reka ulang rumah zaman neolitik di sekitar Stonehenge untuk mengungkap bagaimana para pembuat monumen batu itu hidup 4.500 tahun lampau.
Teknik penanggalan radiokarbon dan pemindaian sinar-X digunakan dalam menggali penemuan ini.
Terungkap penemuan satu tulang paha manusia yang ditemukan di satu kuburan di dekat Stonehenge telah dibuat menjadi alat musik.
Dalam penemuan yang dilakukan di Wilsford, di dekat Stonehenge, artefak berupa tulang paha manusia yang diukir dan dipoles itu ditemukan bersama barang-barang lainnya, termasuk kapak batu dan perunggu, lempengan tulang, serta gading.
Editor : Miftahudin