iNews.id – Seorang pria yang lahir interseks telah membuka tentang operasinya, mengungkapkan bahwa ia menghabiskan uang hingga 80.000 poundtserling (Rp1,4 miliar) untuk memiliki penis yang berfungsi penuh yang dicangkokkan dari kulit di lengannya.
Roshaante, yang tinggal di Inggris, adalah salah satu dari sedikit orang yang lahir dalam kondisi interseks. Ini artinya ia dilahirkan dengan testis terbalik dan tanpa penis.
Meskipun kurangnya embel eksternal, Roshaante mulai mengembangkan karakteristik khas laki-laki selama masa pubertas, dan memutuskan untuk menjalani operasi pada organ seksualnya.
Saat berbicara di serial Skin Deep Channel 4, Roshaante telah membagikan kisah operasinya yang membantunya menerima kelahiran interseks.
“Bekas luka ini diberikan kepada saya karena menjalani phalloplasty,” ungkapnya sambil menunjuk ke lengan bawahnya,” terangnya.
“Phalloplasty pada dasarnya adalah prosedur pembedahan di mana mereka menghilangkan lemak, otot, arteri, vena, kulit, dari lengan untuk membentuk penis,” lanjutnya.
“Kemudian setelah mereka memahat penis dan segalanya, itu dibiarkan tanpa kepala penis selama sekitar satu atau dua tahun, yang berarti Anda memiliki buah zakar tanpa kepala penis,” ujarnya
Setelah penis itu dibuat, Roshaante menjelaskan bagaimana dokter juga memperpanjang uretra dan memasukkan alat ereksi sehingga dia bisa berhubungan seks.
“Dan di atas itu, mereka memasang implan testis sehingga Anda bisa memiliki bola yang berayun dan menggantung,” tambahnya.
Meski kini senang dengan penampilan dan gaya hidupnya, Roshaante mengaku operasi itu memakan waktu dan biaya.
"Saya sudah menjalani lima operasi, saya akan menjalani operasi keenam saya dan harganya hampir 80.000 poundsterling (Rp1,4 miliar)," ungkapnya.
Saat ini dia bekerja sebagai model dan aktor. Dia juga menggali lebih detail tentang spektrum luas kemungkinan yang dapat melihat seseorang digolongkan sebagai interseks.
“Interseks adalah ketika Anda dilahirkan dengan kedua alat kelamin, atau Anda mungkin tidak dilahirkan dengan kedua alat kelamin, Anda bisa memiliki testis terbalik seperti yang saya lakukan, atau Anda bisa memiliki ovarium tetapi memiliki penis. Ini adalah spektrum yang luas dari berbagai perbedaan hal-hal yang bisa Anda miliki,” terangnya.
Saya mengetahui bahwa saya interseks pada usia 11 tahun, saya ingin menjalani hidup sebagai perempuan karena saya pikir perempuan itu luar biasa, tetapi pubertas datang, saya mulai terlihat lebih dan lebih seperti laki-laki, tidak ada perempuan dalam diri saya sama sekali,” lanjutnya.
Dan, setelah menjalani histerektomi, Roshaante mengaku bahwa sejak saat itu ia terpaksa harus berjuang menghadapi menopause.
"Setiap detail terakhir yang mungkin bisa Anda ceritakan kepada saya tentang hot flushes, saya telah melaluinya, dan saya masih melaluinya sepanjang waktu," katanya.
Editor : Miftahudin