TERDAPAT kota terlarang di China, hanya boleh dimasuki oleh kaisar yang dianggap anak surga.
Kota Terlarang atau Forbidden City yang terletak di China telah dianggap sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
Kota Terlarang pada dasarnya bukanlah sebuah kota, melainkan sebuah istana kaisar China.
Dulunya tak seorang pun boleh masuk ke istana tersebut, kecuali keluarga dekat sang Kaisar.
Namun, kini Kota Terlarang telah menjadi tempat wisata bersejarah yang dikunjungi jutaan turis tiap tahunnya.
Sejarah Singkat Kota Terlarang
Kaisar Yongle merupakan kaisar ketiga dalam Dinasti Ming. Setelah berhasil merebut takhta kerajaan dari sang ponakan, Kaisar Yongle memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota dari Nanjing ke Beijing.
Beijing merupakan wilayah kekuasaannya, karena itulah ia memerintahkan untuk membangun Kota Terlarang sebagai bentuk kekuatan kekaisarannya dan melindungi keamanannya.
Kota Terlarang diambil dari terjemahan bahasa China, Zijincheng (), yang artinya “Kota Terlarang Ungu”. Bangunan yang berdiri di atas lahan 72 hektare ini dibangun dari tahun 1406-1420 atas perintah Zhu Di atau Kaisar Yongle pada masa Dinasti Ming.
Memiliki luas bangunan sebesar 150 ribu meter persegi, Kota Terlarang terbagi menjadi tiga bagian, yakni pertahanan, pengadilan luar, dan pengadilan dalam.
Editor : Miftahudin