KOTA CIREBON, iNews.id - Tidak terima warganya dikeroyok oleh belasan orang, dua desa di Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon terlibat tawuran.
'Pecel' (50) sapaan akrabnya, warga blok Tumaritis, desa Pegagan Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon menjadi korban pengeroyokan sehingga mengalami luka sobek pada bagian pipi akibat sayatan benda tajam dan beberapa luka di bagian kepala lainnya akibat pukulan botol bekas minuman keras (miras).
Kejadian berawal dari kata - kata kasar yang dilontarkan kepada para pelaku saat mereka semua sedang berada dibawah pengaruh minuman keras (miras). Para pelaku yang berasal dari desa Karangkendal Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon merasa tidak terima lantas langsung mengeroyok korban.
Ketua RT setempat, Subardi (59) mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada selasa sore (26/10/21) sekira pukul 16.30 wib di sebuah warung yang disinyalir menjual miras.
"Pelaku sekitar 15 orang lebih, korban langsung dikeroyok dan dipukul pakai botol bekas miras pada bagian pipi," katanya.
Karena mengeluarkan darah yang cukup banyak maka korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Klayan Cirebon.
Kapolsek Kapetakan AKP Didi Setiadi dalam keteranganya membenarkan adanya peristiwa tersebut, pihaknya sedang mencari para pelaku pengeroyokan.
"Laporan korban sudah kami terima dan kami masih mencari para pelaku pengroyokan," ujar Kapolsek.
Di tempat berbeda Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar menyebutkan pihaknya akan segera menindaklanjuti peristiwa tersebut.
"Kasus ini akan segera kita tindak lanjuti," singkat Kapolres.
Buntut dari peristiwa penggeroyokan tersebut menyebabkan kedua desa memanas sehingga terjadi saling serang dengan melempar batu diantara para pemudanya. Aksi tawuran tersebut segera diamankan oleh pihak kepolisian.
Editor : Miftahudin