CIREBON, iNews.id - Kisah, legenda dan cerita sejarah tentang Cirebon sangatlah banyak. Terutama cerita tentang Sunan Gunung Jati yang sangat dihormati oleh masayarakat Cirebon dan sekitarnya, karena perjuangannya menyebarkan agama Islam di tanah jawa, memiliki kedekatan dengan Prabu Siliwangi.
Syarif Hidayatullah nama asli Kanjeng Sunan Gunung Jati diceritakan memiliki hubungan darah dengan Prabu Siliwangi, yang memerintah di Cirebon, usai diangkat oleh Pangeran Cakrabuwana dan menjadi raja yang memutuskan berdikari terlepas dari Kerajaan Padjajaran.
Konon, Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi baru saja menempati Istana Sang Bhima. Istana ini dikisahkan pada buku "Hitam Putih Pajajaran : dari Kejayaan hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran" tulisan Fery Taufiq El Jaquene, dulunya diberi nama Surawisesa.
Saat itu Sri Baduga Maharaja dibuat marah karena ulah anak buahnya Tumenggung Jagabaya yang diperintah Pakuan ke Cirebon, justru masuk Islam.
Hal ini diawali dengan adanya pasukan dari Padjajaran yang diutus ke Cirebon, total ada 60 anggota pasukan diutus ke Cirebon.
Saat berada di tengah perjalanan Jagabaya tak menyadari bila pasukan Demak sudah bersiaga. Pasukan pimpinan Jagabaya ini akhirnya tak berdaya dengan pasukan Demak dan Cirebon, dengan skala yang begitu besar. Akhirnya pertempuran tidak terjadi, yang terjadi justru adanya perundingan Cirebon-Demak dan Pajajaran.
Jagabaya pun akhirnya terpaksa menyerahkan diri dan memeluk agama Islam.
Editor : Miftahudin