get app
inews
Aa Text
Read Next : Mantan Tukang Becak Asal Cirebon yang Sukses Jadi Juragan Garam, Raup Untung Rp400 Juta per Bulan

Import Garam Meningkat Berimbas Pada Kesejahteraan Petani Garam, Moeldoko Janji Atasi Hal ini

Jum'at, 08 Oktober 2021 | 17:54 WIB
header img
KSP Moeldoko menanggapi permasalahan import garam (Foto : Dede Kurniawan)

KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Rendahnya harga garam ditingkat Petani saat ini, salah satunya karena imbas dari impor garam yang dilakukan pihak ketiga untuk memenuhi kebutuhan garam industri.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meminta ke depan impor garam tidak lagi dilakukan oleh pihak ketiga (importir) namun diserahkan kepada industri-industri pengguna garam itu sendiri, sehingga tidak terjadi kebocoran harga.

"Sekarang ini terjadi kebocoran atau penyimpan, karena impor yang diperuntukkan untuk industri justru bocor ke pasar sehingga harga garam petani tidak bisa bersaing," katanya.

Moeldoko mengatakan, pemerintah akan mendorong dan memfasilitasi berbagai kebutuhan petani garam sehingga produktivitas garam meningkat secara linear.

"Keluhan petani yang ada di Cirebon ini sudah saya catat dan segera saya sampaikan ke pihak terkait," tandasnya.

Ditambahkan Moeldoko, tugas KSP adalah mendengarkan keluhan masyarakat dan menyampaikan kepada pihak terkait untuk menjawab isu-isu yang terjadi di tengah masyarakat.

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut