Tiba-tiba, seorang pria muda muncul dari balik mobil dan langsung mengarahkan senjata api, yang diduga rakitan, ke arah Karya.
Tanpa peringatan, terdengar satu kali tembakan. Karya sempat berusaha mengendalikan sepeda motornya sejauh beberapa meter, namun akhirnya terjatuh ke tanah.
Istrinya yang duduk di belakang langsung menjerit dan berlari mendekati tubuh suaminya yang sudah tergeletak tak bernyawa di jalanan.
Warga yang mendengar suara tembakan segera keluar rumah. Sebagian mencoba memberikan pertolongan, sementara yang lain hanya bisa terdiam melihat darah korban mengalir di aspal.
“Saya kira suara ban motor meletus, ternyata suara tembakan. Waktu itu sekitar pukul tujuh pagi,” ungkap Rudi, salah satu warga yang pertama kali tiba di lokasi kejadian.
Agusman, warga sekitar menambahkan, korban sempat dibawa ke puskesmas terdekat, namun nyawanya tidak tertolong. Suasana desa berubah sunyi. Banyak warga mengaku takut keluar rumah setelah kejadian itu.
"Kami takut, soalnya belum tahu apa masalah kasus penembakan itu," tukas Agusman.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait