JAKARTA, iNewsCirebon.id – PT Gudang Garam Tbk (GGRM), salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia, tengah menghadapi tekanan berat.
Perusahaan ini dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal seiring menurunnya kinerja bisnis. Dampaknya pun merembet pada kekayaan pemiliknya yang ikut anjlok.
Penurunan permintaan rokok menjadi faktor utama kondisi ini, yang diperparah oleh maraknya peredaran rokok ilegal dengan harga jauh lebih murah, bahkan dibandingkan rokok lintingan (tingwe).
Hal ini membuat penjualan rokok Gudang Garam menurun drastis.
Imbasnya, perusahaan bahkan menghentikan pembelian tembakau dari daerah seperti Temanggung karena menumpuknya stok di pabrik akibat rendahnya penjualan.
Kondisi keuangan GGRM juga mencerminkan situasi ini.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait