KOTA MATARAM, iNewsCirebon.id - Warga Kota Mataram digemparkan oleh geng atau komunitas bocah sekolah dasar (SD)yang mewajibkan anggotanya agar mau disodomi sebagai syarat masuk menjadi anggotanya.
Berita aksi tidak terpuji bocah SD ini, viral di media sosial Instagram.
Dalam unggahan akun @media.lombok1, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram sedang menyelidiki laporan praktik sodomi yang diduga dilakukan oleh sekelompok anak Sekolah Dasar (SD) sebagai persyaratan untuk bergabung ke dalam suatu komunitas atau geng.
Ketua LPA Kota Mataram, Joko Jumadi, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan adanya percobaan sod0mi oleh seorang siswa terhadap teman sekelasnya.
“Sedang kita dalami percobaannya seperti apa,” jelas Joko saat dihubungi via telepon, Senin (11/8).
Aksi geng bocah SD ini, membuat warganet marah dan emosi. Netizen mengutuk otak bocah SD yang dinilai sudah rusak sebelum saatnya:
@tommy_suzana..................tolong identitas SD di perjelas agar kami lebih selektif min dalam memilih lingkungan belajar mengajar
@banjalwi......................Anak SD loh, sakit apa gimana nih, ortunya manaa?!
@icetea_14......................SPILL GA ??!!! Tahun depan anak qu mau masuk SD woi
@ekoramonoarjuno08.................Astaghfirullah.... Dunia macam apa ini... Anak SD kenapa begini... Naudzubillah Nak
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait