Selama sepekan terakhir, petugas telah mengamankan puluhan pengemis dari berbagai kategori.
“Ada anak-anak yang masih sekolah, juga ada yang lansia. Didominasi perempuan atau laki-laki, dua-duanya ada,” ujar Imam.
Imam menambahkan, bahwa lokasi makam merupakan kawasan wisata religi yang seharusnya tertib, aman dan nyaman bagi siapa pun. Untuk itu, semua pihak termasuk masyarakat sekitar diimbau agar tidak memanfaatkan area tersebut untuk kegiatan yang mengganggu peziarah.
Imam berharap masyarakat juga mematuhi aturan karena kawasan itu merupakan ruang umum.
"Mudah-mudahan ini jadi wisata religi yang rapi, nyaman untuk pengunjung juga masyarakat sekitarnya,” ucapnya.
Sementara itu Hari, peziarah asal Surabaya, Jawa Timur, menilai langkah penertiban yang dilakukan petugas sudah tepat untuk menjaga kenyamanan pengunjung.
“Ya dulu-dulu pernah ke sini, ada (yang maksa minta). Pernah ngerasain (dipaksa sedekah). Gak semua orang sih, cuma ada saja beberapa,” jelas Hari.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait