Ia melamar Sarah dalam berbagai cara yang romantis—menyewa musisi, makan malam bertabur lilin, hingga menciptakan suasana dongeng di sebuah kastil terbengkalai di Praha lengkap dengan cokelat, sampanye, dan lampu hias. Sayangnya, Sarah masih belum siap.
“Aku tahu itu terlalu dini, tapi aku yakin dia jodohku. Aku ingin menunjukkan betapa aku menginginkan ini. Aku berharap kelak anak-anakku melihat ini dan berkata: ‘Kalau Luke bisa mencintai Ibu seperti itu, aku juga harus menemukan cinta seperti itu,’” ungkap Luke.
Lamaran ke-43 menjadi momen penentu. Saat itu, di Greenwich, London, Luke menyewa pengamen untuk memainkan semua lagu favorit Sarah. Ketika melamar, ia berkata: “Ini pusat dunia, dan kamu adalah pusat duniaku. Aku ingin kamu menikah denganku.”
Kata-kata itu menyentuh hati Sarah, dan akhirnya, ia menerima lamaran Luke. Cuplikan perjalanan cinta mereka yang penuh perjuangan viral di TikTok, termasuk video Luke menulis: “43 lamaran, dan sekarang kami akan menikah dalam dua minggu.”
Kini, pasangan tersebut telah resmi menikah dan hidup bahagia. Sarah tak menyesali keputusannya untuk menunggu hingga benar-benar siap.
“Kalau dia memang jodohmu, dia akan tetap berjuang. Jangan terburu-buru bilang ‘ya’ kalau hatimu belum siap. Kita bisa berkata ‘belum sekarang’. Aku rasa Luke layak masuk Guinness World Records. Aku bersyukur dia bertahan selama itu,” tuturnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
