JAKARTA, iNewsCirebon.id - Berikut 9 fakta Tiko yang sebatang kara merawat ibu Kandungnya Eny yang depresi selama belasan tahun dalam sebuah rumah mewah yang terbengkalai menarik untuk dibahas karena kisahnya yang cukup mengundang simpati dan empati publik.
Kisah haru Tiko yang berjuang merawat ibunya yang depresi sendirian dalam sebuah rumah mewah dua lantai di kawasan Cakung Jakarta Timur, telah menjadi sorotan publik.
Tiko yang telah ditinggalkan ayahnya selama belasan tahun dan tinggal berdua dengan sang ibu dalam sebuah rumah yang tanpa adanya aliran listrik dan air.
Kisah Tiko telah diceritakan dalam iNewsCirebon.id dengan judul Kisah Haru Tiko Merawat Ibu Kandungnya yang Depresi di Rumah Mewah Terbengkalai selama Belasan Tahun.
Namun tetap saja banyak yang penasaran akan sosok keluarga serta kehidupan Tiko, oleh karenanya berikut diulas sederet fakta tentang Tiko seperti yang dilansir dari berbagai sumber, Jumat (6/1/2023).
Sederet Fakta Tentang Tiko
1. Tiko Ditinggal Papah Kandungnya
Tiko mengaku tidak mengetahui kemana papahnya itu pergi dan kemungkinan pulang ke kampung halamannya.
"Ditinggal papah sekitar tahun 2011 apa 2013 ya, ngga tahu kemana ya mungkin pulang ke kampungnya," ujar Tiko dalam unggahan video itu.
2. Tiko hanya Tinggal Berdua dengan Sang Ibu
Sejak ditinggal sang papah, Tiko hanya tinggal berdua dengan ibu kandungnya yang diketahui bernama Eny.
Tiko bercerita tentang sosok ibunya yang suka marah-marah, tidak mau keluar rumah bahkan terkadang bicara sendiri.
"Sejak ditinggal papah, mamah sukanya marah-marah, menganggap orang lain musuh bahkan tidak mau keluar rumah ya semacam ODGJ gitu, kadang suka bicara sendiri," cerita Tiko.
Tiko saat itu tidak ingat betul, ia mengungkapkan kedua orangtuanya bercerai pada tahun 2010 an. Sejak saat itu, Tiko hanya tinggal berdua dengan Ibu Eny bahkan tanpa bantuan dari saudara.
Diketahui, para saudara termasuk dari kerabat Papa Tiko juga menghilang. Selain tidak memberikan bantuan, tidak ada kerabat Ibu Eny dan Tiko yang menghubungi atau bahkan berkunjung.
3. Pekerjaan Tiko
Demi menghidupi dirinya dan ibunya yang tak lagi bisa bekerja maka Tiko harus bekerja, ia pernah menjadi pedagang cilor.
Kini, ia dipercaya warga di lingkungan tempat tinggalnya untuk menjadi anggota petugas keamanan.
"Untuk makan saya kerja, kalau pulang saya berikan nafkah untuk ibu belanja sendiri. Jika belanja ibu masih bisa, lalu cepat-cepat pulang. Ibu tidak mau ngobrol, udah gak bisa karena semua orang dianggap musuh," kata Tiko.
4. Sosok Papah Tiko
Tiko mengatakan, sang papah bernama Herman Moedji Susanto yang kini keberadaannya tak diketahui.
Dulunya merupakan rekanan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Saat meninggalkan Tiko dan ibunya, umurnya sudah sekitar 80 tahun.
“Saya tahunya cerai, kalau gak salah pulang ke kampung Madiun,” ujarnya.
Namun belakangan beredar kabar bahwa papah Tiko telah meninggal dunia pada tahun 2015, seperti dalam artikel yang berjudul Belasan Tahun Menghilang, Keberadaan Ayah Tiko Diduga Telah Ditemukan dan Begini Kabarnya.
5. Tiko Berhenti Sekolah sejak SMP
Dikarenakan tidak lagi memiliki biaya untuk sekolah sejak ditinggal papanya, Tiko terpaksa harus berhenti sekolah. Tiko diketahui telah berhenti sekolah sejak duduk di bangku kelas satu SMP.
6. Tiko Dilarang Membersihkan Rumah
Tiko tinggal dalam rumah mewah nan besar berlantai dua, sayangnya tidak ada aliran listril maupun air.
Rumah mewah itu terkesan terbengkalai dengan rumput liar dan pohon-pohon yang menjulang tinggi menutupi rumah tersebut sehingga terkesan angker.
Selama belasan tahun, rumah itu tak pernah dibersihkan, bahkan saat dibersihkan relawan menemukan kalender bertuliskan tahun 2003, jika dihitung sudah hampir 20 tahun rumah tersebut tak terawat.
Hal itu lantaran Tiko mengaku bahwa ia dilarang membersihkan oleh mamanya. Bahkan, Tiko mengaku dimarahi oleh Ibu Eny jika ketahuan sedang bebersih rumah.
7. Ibu Eny Akhirnya Mau Dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa
Walau sedih, Tiko akhirnya merelakan ibu kandungnya mendapatkan perawatan dan tinggal di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Ibu Eny berhasil dibawa oleh petugas sosial dengan berbagai upaya. Hal itu disambut gembira oleh warga dan para relawan yang berharap kehidupan Tiko dan Ibu Eny menjadi lebih baik.
8. Rumah Tiko Kembali Bersih
Setelah berhasil membawa ibu kandung Tiko ke RSJ, berkat kerjasama dari berbagai pihak diantaranya Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan relawan, akhirnya rumah Tiko kembali bersih, tidak ada lagi kesan angker dan nampak rumah mewah yang berdiri gagah.
Kisah pembersihan rumah Tiko dapat dilihat dalam artikel Alhamdullilah, Rumah Mewah Tiko dan Ibunya yang Depresi Akhirnya Dibersihkan.
9. Tidak Ingin Menjual Rumah Mewahnya
Tiko tak berniat menjual rumah mewahnya itu lantaran menurut pengakuan Tiko, itu menjadi peninggalan orangtuanya.
"Gak ada niat dijual karena peninggalan orangtua," ujarnya.
Itulah 9 fakta tentang kehidupan Tiko yang mengharukan, semoga Tiko dan Ibu Eny mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
