JAKARTA, iNews.id – Harus diakui, tak banyak warga keturunan Tionghoa di republik ini yang meniti kariernya di kepolisian. Namun tidak bagi Harry Saputra. Justru, ia bertekad menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jateng, dan ternyata meraih hasil yang membanggakan.
Tidak banyak warga keturunan Tionghoa di Indonesia meniti karier di kepolisian. Namun jalan ‘tak biasa’ ditempuh Happy Saputra. Dia memutuskan untuk menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah.
Hebatnya, selain masuk dalam daftar 20 besar lulusan terbaik pada 2009 lalu, gelar Happy kini bertambah. Perwira menengah Polri yang kini berpangkat kompol itu baru saja menamatkan pendidikan magister di Universitas Victoria Wellington (Victoria Univesity of Wellington), Selandia Baru. Momen wisuda Kompol Happy diunggah Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya di akun media sosialnya. Happy merupakan salah satu dari 8 WNI yang lulus dari pendidikan pascasarjana pada universitas tersebut.
Tantowi menuturkan, Happy merupakan perwira polisi yang menempuh pendidikan melalui program beasiswa NZ Aid dari Pemerintah Selandia Baru. “Meski lingkungan dan keluarganya banyak berkiprah di dunia usaha sebagaimana kebanyakan warga keturunan Tionghoa, Happy lebih memilih berkarier sebagai polisi. Menjadi polisi adalah keinginannya sejak kecil,” kata Tantowi, dikutip Sabtu (19/6/2021).
Tantowi menuturkan, Happy berhasil menyabet gelar Master of Public Management setelah kuliah 1,5 tahun. Tantowi menyampaikan selamat dan apresiasi atas pencapaian tersebut. Politikus Partai Golkar ini meyakini ilmu dan pengalaman di Selandia Baru akan banyak membantu tugas-tugasnya di Polri. “Selamat kembali ke Tanah Air Kompol Happy. Lanjutkan perjuanganmu!. Bumi Pertiwi menanti,” tutur Tantowi. Sosok akademis tak dimungkiri melekat pada Happy Saputra. Pria kelahiran Jakarta, 4 Juli 1984 ini sebelumnya menempuh pendidikan ilmu komputer di Universitas Bina Nusantara (Binus).
Mengutip laman resmi Binus, semasa berkuliah Happy aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Basket. Happy boleh dibilang mahasiswa yang aktif mengembangkan diri, karena sejak semester 4 Happy sudah mulai kerja sambilan di Citibank. Kendati demikian, Happy tidak melupakan kewajiban utamanya sebagai mahasiswa.
Dia menuntaskan studinya tepat waktu dengan IPK 3,00. Lulus kuliah tak menghentikan semangat Happy untuk berkarier di kepolisian. Dia memutuskan untuk mendaftar di Akpol. Berbagai penugasan telah dijalaninya. Bekal ilmu Teknologi Informasi (TI) yang diperolehnya selama di Binus membawa dia dipercaya masuk tim IT dan think tank Kapolda Jawa Timur era Irjen Pol Anas Yusuf.
Happy turut mengembangkan sistem informasi lalu lintas berbasis online dan beberapa fitur teknologi informasi lainnya untuk mendukung kemajuan kepolisian Indonesia. Setelah itu sejumlah penugasan dijalaninya termasuk Kanit Regident Polres Gresik, Kasi Gar 2 Ditlantas Polda Jatim, Paur Samsat Polda Jatim, Kasat Lantas Polres Madiun Kota dan Kasat Lantas Polres Gresik. Happy telah menyelesaikan pendidikan PTIK. Dia juga pernah meraih beasiswa pendidikan ASEAN Law Enforcement Liaison Officers Program.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait