JAKARTA, iNews.id - Kabar mengejutkan datang dari musisi Abdi Negara Nurdin. Gitaris Slank yang beken dengan nama Abdee ‘Slank’ ini baru saja diangkat oleh Menteri BUMN Erick Thohir menjadi komisaris Independen PT Telkom Indonesia Tbk (Persero).
Pemilihan ini diketahui diambil berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat (28/5/2021).
Tak lama setelah kabar ini beredar, kata ‘Komisaris’ dan ‘Slank’ menjadi trending topic di media sosial Twitter. Hal tersebut lantaran banyak netizen yang menanggapi kabar Abdee Slank yang diangkat sebagai seorang komisaris.
“Anak band bisa jadi komisaris Telkom mah aku optimis sarjana hukum 5 tahun ke depan bisa jadi dokter. Mohon support teman-teman,” kata akun @ditam***htar_ di media sosial Twitter.
Penampilan Slank di Panggung Kemegahan Live Audition RSID “Keputusan yang sangat tepat adil kredibel dan amanah. Abdee mempunyai track record yang baik sebagai gitaris sangat cocok di telkom Pak Jokowi memang tidak salah pilih.
Bismillah komisaris Bank BUMN,” tulis akun @cokelat****ngah. Prajurit Baret Merah Bagaikan Hantu Bagi Musuh Negara “Dunia pendidikan merdeka banget dah... gak perlu sekolah tinggi tinggi, anak band aja bisa jadi komisaris,” cuit akun @mas**ung.
“Gini...Industri telko sudah berevolusi. dari penyedia media komunikasi semata, merambah juga ke penyedia konten & aplikasi. Salah satu konten yang paling diminati masyarakat ya musik. Nah siapa yang paling tau soal belantika musik selain pelaku industrinya? Bismillah Komisaris,” kata akun @dwiki****lar. “Luar biasa, seandainya semua orang tau kalau kritikan Slank ini sangat lantang dan tajam terhadap pemerintah.
syukurlah akhirnya di dengar. reward yg bagus nih buat Slank. Bismillah, komisaris indomaret,” cuit akun @azra****ani. Sebagai informasi, selain gitaris Slank, Abdee adalah musisi yang banyak memproduseri band-band Indonesia.
Salah satunya adalah grup band Seurieus yang diproduserinya tahun 2000. Dia juga banyak membantu musisi-musisi Tanah Air dalam berkarya seperti Agnez Mo dan Marshanda.
Editor : Miftahudin